Komang Ayu Tinggalkan Pelatnas

Komang Ayu Cahya Dewi (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Komang Ayu Cahya Dewi (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Komang Ayu Cahya Dewi, resmi mengundurkan diri dari pelatnas PBSI. Tidak dijelaskan secara rinci alasan di balik keputusan tersebut, tetapi PP PBSI menyebutkan bahwa atlet kelahiran Buleleng, 21 Oktober 2002 itu melanjutkan kariernya sebagai pemain profesional atau independen, jalur yang sebelumnya juga ditempuh oleh Jonatan Christie atau Chico Aura Dwi Wardoyo.

"Komang akan melanjutkan perjalanan kariernya sebagai pemain independen," demikian keterangan pers induk organisasi olahraga pukul bulu itu pada Kamis (4/9) siang WIB.

"PBSI mengucapkan terima kasih atas dedikasi Komang selama berada di pelatnas dan mendoakan yang terbaik untuk perjalanan berikutnya," tulis PBSI.

Komang Ayu Cahya Dewi merupakan atlet bulu tangkis asal PB Djarum yang telah menorehkan prestasi di berbagai turnamen, baik nasional maupun internasional. Namanya mulai mencuri perhatian publik setelah tampil sebagai runner-up Bahrain International Series 2021, usai kalah dari sesama pemain "Merah Putih", Aisyah Sativa Fatetani. Setahun berikutnya, Komang Ayu kembali menempati posisi serupa pada Indonesia International Challenge 2022 di Yogyakarta, kali ini takluk dari rekan senegaranya, Ester Nurumi Tri Wardoyo.

Pada 2023, Komang Ayu meraih titel runner-up Denmark Masters, kemudian menjuarai Nantes International Challenge di Reze, Prancis, setelah mengalahkan pebulu tangkis Taiwan, Liang Ting Yu. Pada 2024, ia mencapai semifinal Madrid Spain Masters dan Kaohsiung Masters, tetapi selalu kesulitan melampaui babak-babak awal di sejumlah turnamen lainnya.

Prestasi Komang Ayu sepanjang 2024 tak berbeda jauh dibanding tahun sebelumnya. Terhenti di babak-babak awal berbagai turnamen, dengan pencapaian terbaik runner-up Thailand Masters sesudah kalah tiga gim dari wakil tuan rumah Pornpawee Chochuwong.

Teka-teki di balik mundurnya Komang Ayu belum terjawab. Namun, seusai kalah di babak pertama Indonesia Open 2025 pada awal Juni lalu, seperti dilaporkan Kompas.com, ia masih kesulitan untuk mengembalikan semangatnya lagi. "Jujur buat saya sendiri belum bisa menemukan solusinya, sih, untuk situasi sekarang," ungkapnya, seraya menyatakan bahwa belum ada bantuan profesional dari psikolog dari untuk masalah mentalnya.

Mengenai kehadiran psikolog, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian, kepada sejumlah wartawan, termasuk Djarum Badminton, pada pertengahan Juni menyatakan, "Mengenai psikolog sudah kita siapkan dari awal. Tapi, menurut saya pribadi, untuk saat ini yang harus dibenahi adalah dari kualitas latihannya dulu, tujuan latihannya dulu. Kalau itu sudah maksimal, kan, pelatih ini selalu memberikan laporan program latihan. Dari teknik dan fisiknya saja masih jauh dari benchmark, ini mereka buat sendiri, lho. Bukan kita yang buat sendiri."