Berlaga pada partai final yang berlangsung di GOR Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (27/7), Lutfhi/Jane naik podium seusai mengalahkan rekan satu klub mereka, Raihan Daffa Edsel Pramono/Dian Ramadhani Mukti, dengan skor 21-16, 16-21, 21-16.
Pada laga ini Lutfhi/Jane sejak awal pertandingan bermain lebih menyerang. Hal tersebut membuat lawan kesulitan berkembang sehingga gim pertama menjadi milik Lutfhi/Jane.
Setelah unggul di gim pembuka, Lutfhi/Jane terlihat mengendur, sehingga Raihan/Dian bisa bangkit dan menyamakan kedudukan.
Pada gim penentuan laju Lutfhi/Jane sejatinya sangat baik di awal laga. Dengan ketenangan Lutfhi/Jane bisa memegang kendali permainan dan akhirnya menutup laga dengan kemenangan. "Laga yang sangat ketat, kami sudah saling mengetahui kelebihan dan kelemahan lawan karena sering bermain bersama. Kami mempelajari kekurangan kami dan di laga ini bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan serta meraih gelar juara Kapolri Cup Badminton Championship 2024," ungkap Lutfhi melalui siaran pers Humas PP PBSI.
Dengan hasil ini Lutfhi/Jane sukses melakukan revans setelah sebelumnya dikalahkan Raihan/Dian pada 16 besar Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2024 juga dengan skor ketat 17-21, 21-16, 17-21. "Kami ingin revans setelah pertemuan terakhir kami mengalami kekalahan. Kami mencoba memaksimalkan komunikasi di lapangan," Lutfhi, menjelaskan.
Gelar juara Kapolri Cup 2024 menjadi raihan kedua di tahun ini buat Lutfhi/Jane. Gelar perdana mereka diraih pada Sirkuit Nasional (Sirnas) A Sulawesi Tenggara 2024. "Raihan di turnamen Kapolri Cup Badminton Championship 2024 ini menjadi gelar kedua kami di tahun ini setelah sebelumnya pada Sirnas Kendari. Torehan ini membuat kami termotivasi untuk bisa meraih hasil lebih baik lagi pada turnamen berikutnya," kata Lutfhi.
Pada pertandingan lain di kategori ganda putra, Anju Siahaan/Faizal Pangestu asal Djarum juga menjadi juara seusai menumbangkan wakil Jaya Raya, Grendly Alkatib Lumintang/Muhammad Vito Annafsa, dengan skor 21-18, 6-21 21-16.
Gelar juara yang diraih Anju/Faizal menjadi tambahan motivasi mengingat hasil yang didapatkan merupakan berkat dari kerja keras selama berlatih. Keduanya tidak mau berpuas diri hanya sampai di Kapolri Cup 2024 mengingat ke depannya masih banyak turnamen yang harus dimenangkan.
"Hasil pada ajang Kapolri Cup Badminton Championship 2024 tentu menjadi motivasi untuk kami. Kepercayaan diri kami bertambah dan kami tentu tidak ingin sampai di turnamen ini saja. Masih banyak yang harus kami kejar," ungkap Anju.
Pemain lain yang juga sukses naik podium juara di kategori remaja, yakni Fardhan Rainanda Joe (Exist Badminton Club), Mayla Cahya Afilian Pratiwi (Mutiara Cardinal), dan Atresia Naufa Candani/Aurelia Syakira Putri (PB Djarum), juga berjaya.
Joe menjadi juara kategori tunggal putra remaja seusai menumbangkan wakil klub Berkat Abadi, Muh Takdir Prasetiya, dengan skor 21-15, 21-9.
Sementara, Mayla naik podium seusai menumbangkan rekannya sesama klub Mutiara Cardinal, Kayla Arsya Medina, dengan skor 21-7, 21-14.
Adapun dari ganda putri, Atresia/Aurelia berjaya seusai mengalahkan wakil Jaya Raya, Keyla Annisa Putri/Micha Leona Luthfia Wardoyo, dengan skor 21-6, 21-4.