Jesita Putri Miantoro Gantung Raket

Jesita Putri Miantoro (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Jesita Putri Miantoro (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Sudah cukup lama bagi pemain bulu tangkis ganda putri Indonesia, Jesita Putri Miantoro, berjuang melawan cedera anterior cruciate ligamen. Ia sudah pulih dari cedera. Namun, atlet berusia 23 tahun ini mengambil keputusan yang cukup mengejutkan khalayak dengan memilih untuk gantung raket.

"Jesita yang sudah pulih dari cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang mendera sejak Januari 2025, memutuskan berhenti menjadi atlet. Cedera berulang di tempat yang sama membuatnya harus pamit dari panggung bulu tangkis," demikian pernyataan Humas PP PBSI pada Senin (1/9) petang WIB.

"PBSI mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Jesita selama berada di pelatnas. Selamat menapaki perjalanan baru Jesita," tulis induk organisasi olahraga pukul bulu tersebut.

Jesita merupakan satu dari sembilan pemain yang dipanggil pelatnas pada akhir tahun lalu, untuk sebagai atlet utama di sektor ganda putri. Namun, atlet asal Exist Badminton Club itu tak sekali pun bertanding pada musim kompetisi tahun ini.

Setahun lalu, bersama pasangannya, Febi Setianingrum, mereka menjuarai dua dari 11 turnamen. Kedua pemain naik ke podium teratas Indonesia Masters 2024 di Pekanbaru, setelah mengalahkan ganda putri Jepang, Mizuki Otake/Miyu Takahashi, dengan skor 21-15, 21-13. Lalu, Jesita/Febi menjuarai Kaohsiung Masters 2024 di Kaohsiung, Taiwan, berkat kemenangan dua gim 21-14, 21-18 atas pasangan tuan rumah Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui.

Pada 2023, Jesita/Febi juga berhasil meraih gelar juara pada 31st Iran Fajr International Challenge Indonesia International Challenge di Medan