"Dia punya semangat yang sangat bagus. Saya yakin dia comeback," tegas Indra kepada wartawan di pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (15/8) pagi.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu terakhir kali tampil di Malaysia Open 2025 pada Januari lalu, sebelum ditarik dari sejumlah turnamen akibat cedera bahu kanan. Anthony bahkan telah diajukan untuk mendapatkan perlindungan peringkat dunia guna menjaga posisinya di tengah absensi yang cukup panjang.

Setelah melalui proses pemulihan cedera yang cukup panjang, pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat itu, menjalani program latihan intensif termasuk kembali mengasah teknik pukulan overhead dan smes yang sebelumnya dibatasi. Indra pun memuji fokus dan komitmen Anthony dalam menuntaskan cedera bahunya itu. "Sebenarnya dilihat itu, semuanya dari kesehariannya dulu. Kalau saya lihat kesehariannya, gimana cara dia merawat cederanya, gimana dia semangat nge-rehab, pengorbanan dia untuk ke situnya kelihatan sekali. Berarti dia punya semangat untuk comeback. Itu dulu," paparnya.

"Kalau dia sehari-harinya, misalnya, rehabnya ada bolong, kita juga lihat, sebenarnya kamu masih mau niat comeback apa nggak, kan? Tapi, Ginting beda!" Indra, menegaskan.

Setelah enam bulan absen, Anthony kembali bertanding di Japan Open 2025 pada pertengahan Juli lalu. Ia tersisih di babak pertama, setelah kalah straight games 13-21, 19-21 dari wakil tuan rumah Kodai Naraoka dalam tempo 53 menit. Di turnamen berikutnya di Changzhou, China, ia kembali tersingkir di babak pertama China Open 2025. Anthony kalah tiga gim dari Brian Yang asal Kanada.

Dalam waktu dekat, Anthony dijadwalkan bertanding pada Kejuaraan Dunia 2025 yang berlangsung di Paris, Prancis. Ia bertemu dengan pebulu tangkis tuan rumah Toma Junior Popov di babak 64 besar. Berdasarkan statistik pertemuan, Anthony unggul 2-1 atas Popov. Satu-satunya kemenangan Popov tersebut diraih di Paris, saat kedua pemain bertemu di fase penyisihan grup Olimpiade Paris 2024.