Di Balik Pasangan Baru Apri/Febi

Febi Setianingrum (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Febi Setianingrum (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Indonesia akan memiliki ganda putri baru, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum. Mereka diberi tugas untuk membela "Merah Putih" di tiga turnamen, yaitu Taipei Open 2025 pada 6-11 Mei, Thailand Open 2025 (13-18 Mei), serta Malaysia Masters 2025 (20-25 Mei). Pasangan kombinasi senior-junior ini berkejaran dengan waktu singkat persiapan menjelang turnamen-turnamen BWF World Tour tersebut.

"Senang rasanya bisa mmendapatkan kesempatan 'dipartnerin' sama Kak Apri. Saya bisa ambil banyak pengalaman dari Kak Apri," kata Febi kepada wartawan pada Rabu (16/4) di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta.

Febi belum sekali pun bertanding pada musim kompetisi 2025. Kumamoto Masters 2024 pada pertengahan November 2024 menjadi turnamen terakhir yang dilalui Febi bersama pasangannya, Jesita Putri Miantoro. Setelah sekian lama absen, kepastian dipasangkan dengan Apri didapat dari asisten pelatih utama pelatnas ganda putri bulu tangkis Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, yang menghubunginya via telepon. "Saya ditelepon Mbak Titin (Nitya), 'Febi, nanti kamu di Taipei partner sama Kak Apri, ya. Di Taipei, Thailand, sama Malaysia," tutur Febi menirukan ucapan Nitya.

Sementara, Apriyani telah bertanding bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti pada musim kompetisi tahun ini, yaitu pada Orléans Masters 2025 dan All England 2025. Namun, sekembalinya dari tur Eropa, tim pelatih memutuskan untuk memasangkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dengan Febi. Dan keduanya telah berlatih guna mempersiapkan diri menuju tiga turnamen di tiga negara di Asia. "Saya sudah sempat latihan bareng. Sejauh ini kita juga lagi ngebangun komunikasinya pelan-pelan. Chemistry-nya lagi dibangun juga. Sejauh ini nggak ada yang sulit," kata Febi.

"Memang awal-awal kayak masih takut-takut gitu, tapi sekarang-sekarang sudah bisa saling ngasih tahu. Dan selanjutnya kita jalanin aja dulu, main tanpa beban, dan yang penting main semaksimal mungkin," demikian Febi.

Pada kesempatan yang sama, kepala pelatih utama ganda putri pelatnas bulu tangkis Indonesia Karel Mainaky berpendapat, Apri dan Febi harus mengusir jenjang senior-junior saat mereka sudah ditunjuk sebagai pasangan baru. "Sekarang bagaimana dari Febi untuk tidak ada tekanan karena partnernya senior. Sementara Apri juga harus lebih dewasa lagi. Jangan karena dia senior, dia seenaknya. Dia harus bisa bimbing Febi, sementara Febi juga harus bisa mengikuti. Kalau sudah masuk di lapangan, tetap partner! Nggak ada senior junior lagi," katanya.