Belajar dari "Jejak Emas" Candra Wijaya

Candra Wijaya & Sigit Budiarto (Dok. Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya)
Candra Wijaya & Sigit Budiarto (Dok. Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya)
Nasional ‐ Created by EL

Serpong | Kisah perjalanan hidup dan karier gemilang Candra Wijaya kini terdokumentasi dalam sebuah buku berjudul Jejak Emas dari Atas. Peluncuran buku ini menjadi momen penting untuk merayakan dedikasi peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 tersebut, sekaligus menegaskan pentingnya dokumentasi perjalanan para legenda bulu tangkis Indonesia sebagai sumber inspirasi bagi generasi muda.

Buku yang ditulis oleh Broto Happy Wondomisnowo ini resmi diluncurkan dan mendapat sambutan hangat dari keluarga, sahabat, serta tokoh bulu tangkis Indonesia, di Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (13/9). 

Acara peluncuran buku tersebut turut dihadiri sejumlah legenda dan tokoh olahraga, mulai dari Christian Hadinata, Hadi Nasri, Atik Djauhari, Greysia Polii, Sigit Budiarto, hingga mantan menteri pemuda dan olahraga Imam Nahrawi.

Imam menyebut Candra sebagai sosok yang layak dijadikan panutan. "Candra sebagai salah satu ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, banyak memberikan inspirasi kepada saya dan banyak orang tentang meraih, mendapatkan, dan menjaga prestasi dalam olahraga. Semoga dia terus memberi motivasi bagi para pebulu tangkis muda demi kejayaan bulu tangkis Indonesia di masa depan," ujar Imam. 

Hal senada juga diungkapkan legenda bulu tangkis Christian Hadinata, yang menilai Candra memiliki karakter kuat yang membentuk kesuksesannya di lapangan. "Keras kepala atau ngeyel Candra sangat bagus dan berguna, baik saat latihan maupun pertandingan. Terbukti dia bisa meraih banyak prestasi terbaik sepanjang kariernya," kata Christian.

Sementara, Broto menjelaskan, salah satu ide penulisan lahir dari minimnya literatur bulu tangkis di Indonesia. Padahal, banyak kisah berharga dari para legenda yang layak dituliskan sebagai warisan untuk generasi berikutnya. "Harapannya dengan adanya buku ini dapat memotivasi para legenda bulu tangkis untuk menceritakan pengalaman hidup dan prestasinya yang layak untuk ditulis. Buku tentang bulu tangkis masih terbatas, padahal Indonesia dikenal sebagai negara yang kuat di bulu tangkis," jelasnya.

"Semoga ke depannya melalui buku Candra Wijaya ini akan memotivasi dan memberi inspirasi para pebulu tangkis mengikuti jejaknya," Broto, menambahkan.

Adapun, Candra mengakui hadirnya buku ini sebagai catatan sejarah yang di antaranya terdapat buah pemikirannya sebagai pemain dan kontribusinya dalam pembinaan bulu tangkis. "Melalui buku ini saya hendak menyampaikan bahwa kesuksesan dan prestasi yang sudah diraih selama ini merupakan hasil dari tekad yang kuat, profesional, militan, dan memiliki integritas pada olahraga bulu tangkis," ujarnya.