1. Piala Thomas 2016 merupakan pertemuan kelima Indonesia-Denmark di final. Sebelumnya Indonesia dan Denmark telah bertemu 4 kali di final Piala Thomas tahun 1964, 1973, 1979, 1996.

2. Di final Piala Thomas 2016, dua skor Tim Thomas Indonesia seluruhnya diraih dari nomor ganda. Sementara tiga skor Tim Thomas Denmark seluruhnya diraih dari nomor tunggal.

3. Tim Thomas Indonesia masih unggul 4-1 dalam rekor pertemuan dengan Denmark di final Piala Thomas.

4. Tim Thomas Indonesia 19 kali melangkah ke final, 13 diantaranya menyabet gelar juara. Sementara Denmark delapan kali lolos ke final dan meraih gelar juara pertama kalinya tahun ini.

5. Indonesia merupakan pemegang rekor gelar juara terbanyak sejak Piala Thomas bergulir dengan total 13 gelar juara. Sedangkan Denmark menjadi negara Eropa pertama yang menjuarai Piala Thomas sejak pertama kali digulirkan.

6. Pertemuan pertama Tim Thomas Indonesia dengan Denmark di final terjadi di Tokyo, Jepang, pada tahun 1964. Saat itu Indonesia menang dengan skor 5-4.

7. Dari 5 kali pertemuan Indonesia dengan Denmark di final, Indonesia memiliki catatan kemenangan sempurna atas Denmark sebanyak dua kali, yaitu 9-0 pada 1979 (Piala Thomas dari tahun 1948 - 1982 masih memainkan 9 partai) dan 5-0 pada 1996.

8. Tim Piala Thomas Indonesia terakhir kali lolos ke final Piala Thomas pada tahun 2010 lalu, sementara Denmark pada tahun 2006.

9. Pemain termuda Indonesia yang turun di final Piala Thomas 2016 adalah Ihsan Maulana Mustofa, 20 tahun. Di kubu Denmark, Viktor Axelsen menjadi pemain termuda yang turun berlaga di partai final dengan usia 22 tahun.

10. Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menjadi pemain Indonesia yang mengantongi catatan kemenangan paling gemilang di Piala Thomas 2016. Angga/Ricky tak pernah kalah dari lima penampilan. Sementara Hans-Kristian Vittinghus menjadi pemain Denmark yang memiliki rekor kemenangan terbaik dengan catatan empat kemenangan dari lima laga.