(World Junior Championships 2016) Ini Catatan Untuk Gregoria Dari Pelatih

Gregoria Mariska
Gregoria Mariska Gagal Menampilkan Permainan Terbaiknya Usai Ditaklukkan Goh Jin Wei (foto: badmintonindonesia.org)
Internasional ‐ Created by AH

Bilbao - Perjuangan tim beregu Merah Putih harus terhenti di babak perempat final pada ajang kejuaraan dunia junionr (WJC) yang digelar Jum’at (4/11) malam waktu Bilbao. Gregoria Mariska dkk harus mengakui keunggulan negara tetangga, yakni Malaysia usai kalah 1-3 atas Negeri Jiran tersebut.

Indonesia sempat mengamankan kemenangan terlebih dahulu lewat wakilnya di ganda campuran, pasangan Rinov Rivaldy/Apriani Rahayu yang menang atas Zi Heng Ooi/Pearly Koong dengan Le Tan 18-21 21-14 dan 21-14. Indonesia pun unggul 1-0.

Masuk di partai kedua, Malaysia berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo gagal mengatasi Zii Jia Lee 15-21 dan 11-21.

Pada partai ketiga, Gregoria Mariska yang diharapkan bisa menyabet kemenangan atas Goh Jin Wei, justru harus kalah telak dua game langsung 15-21 dan 14-21. Hal ini menjadikan Indonesia balik tertinggal 1-2 atas Malaysia.

Pada partai keempat, pasangan ganda putra Indonesia Muhammad Fachrikar/Bagas Maulana juga harus tunduk atas Tang Jie Chen/Wei Chong Man dengan dua game langsung 19-21 dan 17-21. Kekalahan pasangan ganda putra Indonesia itupun secara langsung memastikan tim Malaysia yang berhak lolos ke semifinal, karena sudah unggul 3-1 atas Indonesia.

Pertandingan partai kelima ganda putri yang akan mempertemukan Tania Oktaviani Kusumah/Apriani Rahayu kontra Goh Jin Wei/Thinaah M, tidak dimainkan.

Di sisi lain, Sarwendah yang merupakan  pelatih tunggal putri Indonesia memberikan catatan khusus untuk Gregoria, pasca kekalahannya di pertandingan malam tadi atas Goh.

Dia terpancing di game pertama, dia jadi kurang sabar sendiri. Dia jadi malah bingung saat lawan sulit dia matikan. Ini menjadi catatan tersendiri bagi Gregoria untuk kedepannya, karena di kemudian hari mereka pasti akan sering bertemu,” ujar Sarwendah.

Di game kedua dia tertinggal terlalu jauh saat dia mulai bisa meladeni permainan lawan, ini jadi catatan bagi Gregoria. Dia memang startnya juga agak lambat, dan permainan depan net dia tadi masih terlalu monoton, sementara lawan sudah siap dan lebih sabar,” lanjutnya.

Gregoria memang diharapkan untuk bisa mencuri kemenangan seperti yang ia lakukan di AJC lalu, dimana kala itu Indonesia berhasil menang 3-2 atas Malaysia, namun kali ini, Gregoria justru gagal menyumbang angka.

Ini memang tidak seperti yang kami harapkan, tadi dia terlihat gampang menyerah. Saya pun sudah sampaikan ke Gregoria kalau tadi memang dia kurang berani ngadu, padahal dia latihannya sudah keras. Ini catatan untuk Gregoria sendiri,” pungkas Sarwendah.