(World Junior Championships 2016) Indonesia Sukses di Laga Perdana

Tania Oktaviani Kusuma/Apriani Rahayu
Tania Oktaviani Kusuma/Apriani Rahayu Berhasil Meraih Hasil Positif Bersama Wakil Indonesia Lainnya Kala Menghempaskan Norwegia di World Junior Championships 2016.
Internasional ‐ Created by AH

Bilbao - Tim muda Merah Putih berhasil memetik kesuksesan di laga perdana pada kejuaraan dunia junior (WJC) yang berlangsung di Bilbao Arena malam tadi, Selasa (2/11).

Poin pertama Indonesia berhasil disumbangkan oleh wakil ganda putra, pasangan Muhammad Fachrikar/Bagas Maulana yang mampu unggul atas Benjamin Norden/Mattias Xu 21-10 dan 21-2.

Pada partai kedua, Tunggal Putri Gregoria Mariska juga meraih sukses usai menang atas Emilie Faarup Storvik dengan angka telak 21-12 dan 21-3.

Wakil ketiga Merah Putih, yakni Tunggal Putra, Chico Aura Dwi Wardoyo yang menghadapi Markus Barth. Partai ini menjadi partai dengan durasi terlama di pertandingan Indonesia kontra Norwegia tadi. Dalam waktu 24 menit, Chico pun memastikan kemenangannya setelah unggul 21-16 dan 21-14.

Pasangan ganda putri Tania Oktaviani Kusuma/Apriani Rahayu menjadi wakil keempat yang juga sukses menyumbang poin bagi Indonesia. Keduanya menang atas pasangan Christiane Dahl Nielsen/Vera Ellingsen dengan 21-7 dan 21-7.

Kemenangan merah putih tadi pun mampu disempurnakan oleh wakil Ganda Campuran, pasangan Rinov Rivaldy/Vania Arianti Sukoco yang turun dipartai terakhir. Keduanya berhasil menundukkan pasangan Mads Marum/Emilie Stones Hamang dengan 21-7 dan 21-13.

Dengan hasil ini, Indonesia untuk sementara menjadi juara group F1 diatas Spanyol dan Norwegia. Selanjutnya, Indonesia akan melakoni laga penyisihan group yang kedua sekaligus yang terakhir melawan Spanyol pada hari Kamis (3/11) pukul 15.30 waktu Bilbao, atau sekitar pukul 21.30 WIB.

Sementara itu, pada ajang WJC kali ini, akan menjadi kali ketiga bagi Apriani Rahayu memperkuat tim merah putih. Dua tahun silam, Apriani sukses menjadi runner up nomor ganda putri bersama Rosyita Eka Putri Sari. Tak mendapat hasil yang diinginkan di Peru tahun lalu, Apriani pun kini mengaku siap melakoni kesempatan terakhirnya bermain di WJC.

Ini kesempatan saya terakhir bermain di WJC, saya ingin meninggalkan kesan yang baik dan semoga bisa memberikan hasil yang terbaik,” ujar Apriani di Bilbao Arena.

Menjadi pemain paling senior dan berpengalaman di WJC kali ini membuat saya harus lebih bisa membawa diri saya,” tambahnya.

Mengomentari pertandingan perdananya tadi bersama Tania, Apriani mengaku masih harus terus membiasakan diri dengan kondisi di lapangan. “Saya sendiri merasa masih harus terus membiasakan diri dengan keadaan lapangan, kondisi angin dan lampu juga memang agak sedikit silau. Tetapi kalau dari kesiapan, saya sudah siap,” pungkasnya.