"Alhamdulillah diberikan kemenangan tanpa cedera. Pertandingan hari ini sangat ketat, walaupun di gim pertama sempat unggul, fokusnya mulai hilang jadinya poin terkejar dan lawan berbalik menang," tutur Ubed kepada tim Humas dan Media PP PBSI, setelah pertandingan berdurasi 60 menit tersebut.
Leibh lanjut pemuda asal Sampang, Madura, Jawa Timur ini, mengaku sempat menghadapi situasi sulit di gim kedua ketika tertinggal 9-13 dan kemudian 11-14. Ia merasa merasa putus asa, tetapi berkat dorongan dan keyakinan yang diberikan oleh pelatih, ia mampu bangkit dan kembali fokus untuk mengejar poin demi poin hingga akhirnya membalikkan keadaan. "Alhamdulillah bisa dapat banyak poin," ujarnya.
Di gim penentuan, Ubed sempat unggul 13-9 lalu lawan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 13-12. Dalam situasi menegangkan itu, pelatih memberinya arahan untuk tetap tenang dan menjaga fokus agar dapat mempertahankan keunggulan. "Nggak buru-buru menyerang itu yang membuat saya bisa memenangkan gim ketiga," ungkapnya.
Di final, Minggu (19/10), Ubed berhadapan dengan Yang Ming Yu Liu. Berdasarkan statistik pertemuan, pebulu tangkis asal China tersebut unggul 2-1 atas Ubed. "Persiapan untuk besok mungkin dari fokus dan recovery serta pikirannya juga di jaga lagi," demikian Ubed.


