Pada gelaran World Junior Championships (WJC)2025 di National Centre of Excellence, Guwahati, India, 13-19 Oktober, semua mata akan tertuju pada unggulan teratas asal Indonesia, Moh. Zaki Ubaidillah, yang memimpin tim junior "Merah Putih ke partai puncak WJMTC 2025. Pemain tunggal putra berperingkat ke-70 dunia itu agak kecewa dengan penampilannya di final beregu campuran dan bertekad untuk tampil lebih baik di kategori perorangan.
Ubed, sapaannya, mendominasi permainan saat berhadapan dengan Liu Yang Ming Yu asal China dalam laga final WJMTC 2025. Namun, ia melakukan kesalahan dalam pukulan terakhir, lantaran terburu-buru karena harus terus-menerus menyerang. "Saya membuat terlalu banyak kesalahan, mungkin tekanan yang membuat saya tertekan," ujarnya, dikutip dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Senin (13/10).
"Saya harus memperbaiki kesalahan-kesalahan sendiri dan meningkatkan fokus untuk sektor perorangan," Ubed, menambahkan.
Di antara talenta-talenta berbakat yang tampil pada lalu adalah Mady Sow yang baru berusia 14 tahun. Pemain kidal bertubuh jangkung ini bermain di sektor tunggal dan ganda untuk Prancis, dan tampil mengesankan saat membantu timnya finis di peringkat ke-13.
Pemain-pemain lainnya yang patut diperhatikan di sektor tunggal putra antara lain Richie Duta Richardo (Indonesia), Garret Tan (Amerika Serikat), Liu Yang Ming Yu (China), Bharath Latheesh (Uni Emirat Arab), Rounak Chouhan (India), Hyuga Takano dan Kazuma Kawano (Jepang), serta Jamal Rehmat Pandi (Filipina).
Di nomor tunggal putri, juara bertahan Xu Wen Jing (China) menjadi salah satu favorit untuk kembali meraih medali emas, begitu pun rekan senegaranya, Liu Si Ya. Tim tuan rumah akan menempatkan harapan pada unggulan teratas yang juga runner-up US Open 2025, Tanvi Sharma, serta semifinalis Taipei Open 2025, Unnati Hooda.


