US Open 2025 - Zhang Berpeluang Mengulang Prestasi Sedekade Lalu

Beiwen Zhang (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Beiwen Zhang (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Council Bluffs | Pebulu tangkis tunggal putri Amerika Serikat (AS) Beiwen Zheng berupaya untuk merebut kembali gelar juara US Open yang pernah diraihnya lebih dari satu dekade lalu. Pada edisi 2024, atlet berusia 34 tahun yang bermukim di Las Vegas, Nevada, AS tersebut, kalah di final dari Natsuki Nidaira asal Jepang, setelah bertarung selama 72 menit yang berakhir dengan skor 21-17, 18-21, 24-22.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) melalui lamannya melaporkan, Zhang sebagai unggulan teratas memiliki kans untuk mencapai podium tertinggi turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 itu. "Penantang teratas kemungkinan adalah unggulan kedua Nguyen Thuy Linh (Vietnam) dan unggulan kedelapan Nozomi Okuhara (Jepang)," tulis BWF, Selasa (24/6).

Adapun di nomor tunggal putra, terdapat nama mantan pemain peringkat teratas dunia Kidambi Srikanth. Pebulu tangkis asal India ini masih kesulitan untuk bersaing di level elite dunia, setelah pencapaian terbaiknya dengan menembus partai puncak Malaysia Masters 2025. Kidambi, yang berada satu bagan dengan pebulu tangkis andalan Kanada, Brian Yang, akan berhadapan dengan Harry Huang asal Inggris. Tunggal putra India lainnya adalah 

Dua rekan senegara Kidambi yang bertarung pada turnamen yang berlangsung di Mid-America Center, Council Bluffs, Iowa, AS ini, adalah Ayush Shetty dan Priyanshu Rajawat. Shetty bertemu dengan Magnus Johanessen (Denmark), sementara unggulan keenam Rajawat akan berhadapan dengan pemain dari babak kualifikasi.

Di sektor ini juga terdapat nama Chou Tien Chen, yang tampil mengesankan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Namun, pemain asal Taiwan ini harus puas dengan podium runner-up turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 1000 tersebut.

Selain itu juga ada wakil Indonesia di turnamen yang berlangsung pada 24-29 Juni ini, yaitu ganda putra Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Gabriel Christopher Wintan Wijaya yang di babak pertema bertemu dengan pasangan Kanada, Jonathan Bing Tsan Lai/Nyl Yakura. Juga terdapat nama pasangan "gado-gado" asal AS dan Indonesia di nomor ganda putri, Tsavanne Mertosono/Serena Kani. Mereka berhadapan dengan ganda putri Brasil, Jaqueline Lima/Samia Lima.

Gabriel dan Serena juga turun di nomor ganda campuran dan akan menantang unggulan kedua asal Thailand, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat.