US Open 2025 - Wadah Bersaing bagi Pemain Lapis Kedua Eropa

Polina Buhrova (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Polina Buhrova (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Council Bluffs | Legenda bulu tangkis Denmark Peter Gade berpendapat, pemain-pemain lapis kedua asal Eropa menjadikan dua turnamen di belahan utara Amerika, US Open dan Canada Open, sebagai wadah untuk menguji kemampuan dalam bersaing dengan sejumlah pemain elite dunia. Pada US Open 2025 yang berlangsung di Mid-America Center, Council Bluffs, Iowa, Amerika Serikat, dua tunggal putri serta satu ganda campuran asal Eropa menembus babak empat besar.

"Dari sudut pandang pemain-pemain asal Eropa yang adalah para pemain lapis kedua, mereka akan berupaya untuk melangkah lebih jauh di US Open atau Canada Open, mungkin semifinal bahkan final. Mereka mencoba meraih hasil besar di sini, meraup banyak poin untuk peringkat," kata peraih lima medali emas Kejuaraan Eropa ini, melalui sebuah tayangan bertajuk "Badminton Weekly Ep. 115 | Who’s been shining on the #BWFWorldTour" di YouTube.

"Jadi untuk para pemain lapis kedua Eropa, menurut saya ini adalah dua turnamen yang sangat penting," Gade, menambahkan.

Semifinal US Open 2025 didominasi oleh para pebulu tangkis Asia. Salah satu wakil Eropa yang berhasil mencapai semifinal turnamen level BWF World Tour Super 300 ini adalah rekan senegara Gade di sektor tunggal putri, Line Christophersen. Ia akan menantang unggulan teratas tuan rumah, Beiwen Zhang.

Tunggal putri asal Eropa lainnya yang menembus babak empat besar adalah pemain Ukraina yang menempati unggulan ketujuh, Polina Buhrova, yang berhadapan dengan wakil India, Tanvi Sharma. Adapun ganda campuran Denmark, Rasmus Espersen/Amalie Cecilie Kudsk, berhadapan dengan pasangan Taiwan, Chen Cheng Kuan/Hsu Yin-Hui.

Di sisi lain, tak sedikit pemain yang berada di level atas yang memanfaatkan dua turnamen di Amerika utara sebagai persiapan menuju Japan Open 2025, China Open 2025, bahkan Kejuaraan Dunia 2025 yang berlangsung di Paris, Prancis, Agustus mendatang. Satu di antaranya adalah Chou Tien Chen. tunggal putra andalan Taiwan yang mengincar gelar juara perdananya pada musim kompetisi tahun ini, bertemu Ayush Shetty asal India.

Begitu pun dengan ganda putri dari Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard, yang "dikepung" oleh tiga wakil Taiwan di babak empat besar. Pasangan peringkat ke-21 dunia itu akan menantang unggulan kedua Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, sementara Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun dan Hsu Ya Ching/Sung Yu-Hsuan berebut satu tiket final ganda putri.