"Kekalahan ini harus kita terima sebagai bagian dari proses pembelajaran," tambah Herry, dalam siaran pers Humas PP PBSI.
Indonesia harus mengakui keunggulan India pada partai puncak kejuaraan beregu bergengsi yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand. Regu putra "Merah Putih" gagal mempertahankan trofi juara yang direbut di Aarhus, Denmark, setahun silam.
Indonesia kalah 0-3.
Herry juga menyatakan, hasil akhir di Bangkok wajib dijadikan bahan evaluasi sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi semua pemain. Pil pahit ini harus diterima, kegagalan ini jangan terus diratapi, tetapi menjadi pelecut untuk bangkit kembali. "Kekalahan jangan membuat kita larut dalam kesedihan. Tetapi harus bangkit kembali menatap masa depan," katanya.
"Apa pun hasilnya, kita layak memberi ucapan selamat untuk India yang jadi juara Piala Thomas tahun ini," demikian Herry.