Bertanding di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/5) malam, Amri/Nita kalah dua gim langsung 18-21, 13-21 dalam tempo 43 menit dari ganda campuran nomor dunia tersebut.
Di awal-awal gim pertama kedua pasangan terlibat pertarungan ketat. Namun, saat berhasil menyamakan kedudukan 7-7, Feng/Huang mengambil alih kontrol permainan dan unggul di interval gim pertama dengan skor 11-7 dalam kurun waktu sembilan menit. Setelah jeda, Amri/Nita mampu menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Namun, smes-smes keras dari belakang lapangan yang digencarkan oleh Feng disertai kecerdikan Huang dalam memotong pukulan lawan di depan net, acap kali gagal dibendung Amri/Nita, hingga juara China Open 2024 itu mengantongi tiga game point. Feng/Huang akhirnya mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-18 dalam tempo 23 menit.
Sementara di gim berikutnya, Feng/Huang mendominasi jalannya pertandingan dengan memainkan taktik langsung menekan. Amri/Nita pun kesulitan mengembangkan pola permainan sepanjang paruh pertama gim kedua, yang membuat Feng/Huang unggul 11-5 di interval gim kedua. Selepas interval, selain gagal keluar dari tekanan lawan, Amri/Nita beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang membuahkan poin bagi Feng/Huang.
Sejak kedudukan 16-12, Feng/Huang terus membangun momentum hingga menggenggam tujuh match point. Setelah itu, drop shot menyilang dari Amri yang menyangkut di net memberikan kemenangan 21-13 di gim kedua bagi juara China Masters 2024 tersebut, sekaligus memastikan satu tempat di final.
Di final, Minggu (18/5), Feng/Huang bertemu pasangan senegara, Gao Jia Xuan/Wu Meng Ying. Inilah kesempatan kedua bagi Feng/Huang dalam perebutan podium teratas pada musim kompetisi tahun ini, setelah titel runner-up Malaysia Open 2025. Laga ini juga tercatat sebagai pertemuan perdana mereka dengan Gao/Wu, juara Phuket International Series 2025.
Sekadar catatan, para pebulu tangkis Indonesia rutin menembus partai puncak Thailand Open sejak edisi 2022. Namun, podium runner-up menjadi hasil terbaik yang diraih oleh para finalis "Merah Putih" yang kesemuanya berasal dari sektor ganda. Tahun ini, selain Amri/Nita, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga mengalami kekalahan di babak empat besar.


