"Alhamdulillah, pertama-tama mengucapkan puji syukur, bisa bermain baik hari ini dan bisa memenangkan pertandingan tanpa adanya cedera," katanya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

"Pertandingan pertama tidak ada yang mudah, Rajawat bermain cukup sangat bagus, tapi di akhir saya bisa mengontrol ritme pertandingan dan mengambil kemenangan," Alwi, menambahkan.

Lebih lanjut pebulu tangkis asal Exist Badminton Club ini menyatakan, ia berhasil memetik kemenangan di gim pembuka lantaran bermain dengan tempo cepat sejak awal pertandingan. Di gim berikutnya, bermain di lapangan yang "menang angin", Alwi justru kerap ragu dalam mengeksekusi poin. Alhasil, Rajawat dapat memaksa rubber game. "Mungkin itu akan jadi pelajaran dan bekal untuk main besok," tuturnya.

"Saya sudah mem-planning dari gim kedua ketika di lapangan tersebut saya harus berbuat apa dan Alhamdulillah-nya bisa mengatasi dan sedikit nekat di akhir-akhir laga," jelas pemain berperingkat ke-31 dunia tersebut.

Di babak 16 besar, Kamis (15/5), Alwi bersua dengan pemain berpengalaman asal Jepang, Kenta Nishimoto. Kedua pemain baru satu kali bertemu, yakni di babak 16 besar Badminton Asia Championships 2025 pada April lalu, yang dimenangkan oleh Nishimoto dengan skor 21-14, 21-16. "Besok bertemu Kenta Nishimoto, salah satu pemain senior yang sangat berpengalaman, dan pastinya akan jadi match yang sulit buat saya," tanggap Alwi.

"Tapi, ya, saya akan memberikan yang terbaik untuk menguji kemampuan saya," pungkasnya.