"Tadi lawan adalah pemain tunggal jadi bermainnya banyak reli terutama di awal-awal kami ikut pola mereka. Temponya tidak kami percepat. Tapi ketika kami mencoba mempercepat tempo, itu menjadi keuntungan untuk mendapat poin," jelas Lanny melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

Sementara, Fadia kembali mencatatkan dua kemenangan pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini, setelah berhasil meraih kemenangan bersama Dejan Ferdinansyah di sektor ganda campuran. Ia menitikberatkan pada pemulihan fisik selepas empat pertandingan sejak hari pertama turnamen. "Kami akan fokus lagi untuk besok dan harus jaga kondisi terutama saya yang masih bermain di dua sektor," ungkapnya.

"Perubahan pasti ada di fokus dan recovery-nya. Kalau biasanya setelah bermain langsung persiapan besok, sekarang habis bertanding langsung recovery dan fokus lagi untuk bermain selanjutnya. Penyesuaian pasti ada tapi tidak terlalu banyak. Saya beruntung sebagai pemain depan, Lanny atau Dejan siap selalu cover di belakang," Fadia, menjelaskan.

Dejan/Fadia melaju ke perempat final berkat kemenangan atas pasangan senegara, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, melalui pertarungan dua gim yang berakhir dengan skor 21-19, 21-13.

Di babak delapan besar, Lanny/Fadia, unggulan keenam pada turnamen ini, bertemu dengan Lui Lok Lok/Tsang Hiu Yan asal Hong Kong. Sementara bagi Fadia, ia bersama Dejan berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Ratchapol Makkasasithorn/Nattamon Laisuan