"Hari ini kami banyak melakukan kesalahan sendiri, kurang bisa tahan tapi kami sudah mencoba," kata Leo melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Sepekan lalu, Leo/Bagas berhasil mengemas kemenangan dua gim 21-14, 21-11 atas "duo Fang" di babak 32 besar All England 2025. Namun, Bagas menilai, Fang/Fang tampil lebih baik pada pertandingan kali ini. "Secara kondisi kami rasa kami masih oke, tapi memang hari ini pasangan Chinese Taipei lebih kuat, lebih sulit dimatikan, dibandingkan saat All England minggu lalu," papar pemain kelahiran Cilacap, Jawa Tengah ini.
Sehari lalu, Leo/Bagas hanya bertanding selama sembilan menit di babak pertama . Mereka unggul 16-11 di gim pertama, sebelum cedera membuat pasangan Jerman, David Eckerlin/Simon Krax, mundur dari pertandingan.
Meski minim pertandingan pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini, menurut Bagas, mereka telah menemukan kembali ritme permainan. Namun, konsistensi masih menjadi ujian bagi pasangan berperingkat ke-13 ini.
Sementara, Leo merasa cukup puas dengan permainan serta hasil yang diraih dalam tur Eropa kali ini. Namun, masih banyak hal yang perlu ditingkatkan guna menghadapi berbagai turnamen di masa mendatang. "Setelah ini kami harus bersiap lagi menuju Kejuaraan Asia (Badminton Asia Championships 2025). Tidak banyak waktu persiapan tapi kami mau cari poin lagi, cari titel lagi di sana. Jadi pastinya harus berlatih lebih keras," pungkasnya.
