Bertanding di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, pasangan anyar "Merah Putih" itu kalah dua gim langsung 9-21, 7-21 dalam tempo 28 menit. Hasil ini sekaligus memperpanjang rekor kekalahan Dejan/Fadia dari Dechapol/Supissara menjadi 0-2, setelah kekalahan di final Thailand Masters 2025 pada awal Februari lalu.

Sementara, Indonesia meloloskan lima wakil ke babak 16 besar turnamen level BWF World Tour Super 300 ini, tiga di antaranya adalah Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, di sektor ganda putra. Lalu, satu wakil di nomor ganda putri, yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Putri (Ana/Tiwi), serta Putri Kusuma Wardani di sektor tunggal putri.

Putri akan berhadapan dengan Putri akan berhadapan dengan Anupama Upadhyaya. Dalam rekor pertemuan, Putri telah mengantongi dua kemenangan dari dua pertandingan melawan wakil India tersebut. Kedua pemain kali pertama bertemu di perempat final Bangladesh International Challenge 2021, lalu babak 16 besar Australian Open 2024.

Sementara, laga antara Fikri/Daniel dan Andreas Søndergaard/Jesper Toft (Denmark) di babak 16 besar Swiss Open 2025 tercatat sebagai pertemuan pertama mereka. Lain halnya dengan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang telah mengantongi dua kemenangan dari dua pertemuan atas lawan mereka di babak kedua, Fang-Chih Lee/Fang-Jen Lee (Taiwan).

Begitu pula dengan Sabar/Reza, yang akan berhadapan dengan Callum Hemming/Ethan Van Leeuwen (Inggris) di babak kedua. Pasangan non-pelatnas itu menang dalam pertemuan sebelumnya di perempat final Orléans Masters Badminton 2024.

Di nomor ganda putri, Ana/Tiwi, unggulan ketiga pada turnamen ini, berhadapan dengan Hsu Yin-Hui/Lin Jhih Yun (Taiwan). Kedua pasangan pernah satu kali bertemu di babak 16 besar Thailand Masters 2024, yang dimenangkan oleh Ana/Tiwi dengan skor 21-14, 24-22.