"Perjuangan Leo/Daniel saya nilai juga begitu luar biasa. Di gim ketiga, dari ketinggalan 16-20, malah tampil berani dan luar biasa. Dua poin terakhir bagi lawan itu karena pukulan buangan pemain kita salah," kata Herry, seperti dilaporkan Antara.
Secara umum, Herry mengapresiasi perjuangan Leo/Daniel karena sudah tampil dengan baik. Apalagi dalam catatan pertemuan kedua pasangan, mereka kerap mengalami menang-kalah dan bersaing secara sengit.
Namun, kesalahan minor menjadi faktor kemenangan duo Malaysia dan Herry pun mengakui bahwa faktor keberuntungan sedang tidak berada di tangan anak asuhnya.
Meski Leo/Daniel tampil bagus, namun sayangnya hasil akhirnya tidak sesuai harapan Skuad Merah Putih. "Karena dua kesalahan Leo/Daniel dalam teknik pukulan atau buangan bola di poin-poin akhir, lawan malah bisa menang. Padahal dari segi ketrampilan dan teknik, bisa dikatakan seimbang. Tadi lawan juga mendapat keberuntungan saat shuttlecock bergulir di net," ujar Herry.
Meski menelan kekecewaan setelah kalah dari juara dunia 2022, Leo/Daniel berusaha tegar dan bangkit untuk menatap turnamen selanjutnya. Bagi mereka, lolos hingga perempat final Singapore Open merupakan hasil yang patut disyukuri. "Setelah ini, kami akan mempersiapkan diri menghadapi Indonesia Open. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sebagai tuan rumah, kami tentu tidak mau mengecewakan para penggemar," demikian Leo.