"Puji Tuhan bisa lolos ke babak kedua," ucapnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

"Memang setiap bertanding di Singapura ini ada kesulitan tersendiri untuk saya karena kondisi angin di arena dan kondisi shuttlecock sedikit berubah-ubah setiap gimnya. Itu yang lebih menjadi concern saya hari ini," Jojo, menjelaskan.

Secara umum Jojo menilai, Nhat, atlet kelahiran Vietnam yang membela Irlandia sejak 2017, adalah pemain yang sangat ulet dan tak kenal lelah untuk mengembalikan bola. Dua hal tersebut, lanjutnya, yang membuatnya cukup kerepotan dalam laga di babak 32 besar turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 ini. "Di gim pertama sudah sempat unggul jauh tapi dia tiba-tiba bermain lebih agresif secara tempo," jelasnya.

"Dia mencoba merebut kendali permainan terutama di depan. Dia lebih berani. Beruntung di poin setting saya bisa lebih tenang untuk meladeni permainan cepatnya," demikian Jojo.

Jojo, unggulan kelima dan satu-satunya wakil Indonesia di turnamen ini, bertemu dengan Leong Jun Hao asal Malaysia di babak 16 besar. Berdasarkan statistik pertemuan, kedua pemain telah mengantongi dua kemenangan dalam empat pertemuan terakhir.