"Hari ini alhamdulillah kami bisa bermain dengan baik," kata Ana melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
"Memang, kan, lawannya adalah pemain tunggal, tapi kami tetap tidak boleh meremehkan karena di lapangan semua bisa terjadi," tambahnya.
Sementara itu, Trias menyatakan, sejak awal pertandingan mereka tampil konsisten tanpa mengendurkan serangan, tetap fokus meraih poin demi poin, serta tidak memberi kesempatan kepada lawan untuk mengembangkan permainan.
Dengan hasil tersebut, Ana/Trias melaju ke final dan berhadapan dengan pasangan unggulan teratas asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan. Bagi Ana, kesempatan ini menjadi yang kedua untuk meraih medali emas, setelah pada SEA Games Vietnam 2023 ia sukses mempersembahkan emas bersama Amallia Cahaya Pratiwi. "Senang bisa kembali ke final, tapi perjalanan belum selesai. Kami mau bersiap lagi ke laga final," katanya.
"Akan jadi pertemuan keempat dengan Pearly/Thinaah. Lawan yang tangguh jadi kami harus tahu dulu akan bermain seperti apa," demikian Ana.


