Ruichang China Masters 2025 - Ester Harapan Terakhir Indonesia

Ester Nurumi Tri Wardoyo (Humas PP PBSI)
Ester Nurumi Tri Wardoyo (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi harapan terakhir bagi Indonesia di babak delapan besar turnamen bulu tangkis level BWF Tour Super 100 Ruichang China Masters 2025. Ia menang atas kompatriotnya Mutiara Ayu Puspitasari melalui dua gim 21-171, 23-21, dalam pertarungan babak 16 besar yang berlangsung di Ruichang Sports Park Gym, Ruichang, China, Kamis (13/3).

"Puji Tuhan selesai pertandingan tanpa cedera dan dikasih kemenangan," tanggap Ester melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Secara umum Ester menjelaskan, ia bisa bermain dengan nyaman dan berhasil mengemas kemenangan di gim pertama. Namun, setelah bertukar lapangan, selain Mutiara memberikan perlawanan sengit, kondisi lapangan turut membuat Ester kesulitan dalam mengembangkan pola permainan. "Tiap kali bola diangkat, agak silau jadi ngontrolnya kurang enak dan gampang kasih poin ke lawan," tuturnya.

"Mutiara juga bermain ulet dan nggak gampang dimatiin, tapi ada beberapa reli-reli yang Mutiara kurang sabar dan mati-mati sendiri. Di akhir gim saya lebih nekat dan sabar untuk bisa memenangkan setting," Ester, memaparkan.

Dengan kemenangan ini, Ester melaju ke perempat final dan bertemu dengan wakil tuan rumah Wu Luo Yu. "Buat menghadapi partai delapan besar, saya akan menonton pertandingan lawan saya, dan juga akan evaluasi dan diskusi dengan pelatih," pungkasnya.

Sementara, para wakil "Merah Putih" lainnya bertumbangan di babak 16 besar. Pemain tunggal putra Moh. Zaki Ubaidillah kalah dari Cheng Kai asal Taiwan dengan skor 21-19, 21-14. Di sektor tunggal putri, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi harus mengakui keunggulan pemain tuan rumah, Han Qian Xi, setelah bertarung tiga gim yang berakhir dengan skor 21-16, 12-21, 18-21.

Ganda putra Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan gagal merebut kemenangan dari Chen Yong Rui/Chen Zhe Han, pasangan China yang mengawali turnamen melalui babak kualifikasi. Unggulan teratas itu kalah tiga gim 21-16, 14-21, 13-21 dalam laga berdurasi 50 menit.