"Untuk persiapannya Alhamdulillah lancar. Di setiap akhir sesi latihan selalu ada beberapa tambahan (latihan) dari (pelatih) Mas Imam (Tohari) dan (asisten pelatih) Mas Nunung (Subandoro)," tuturnya saat ditemui wartawan di pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Senin (21/4).
"Kalau untuk main beregu, aku cukup beberapa kali main beregu. Aku cukup senang, sih, dibanding (turnamen atau kejuaraan) individual sebenarnya. Karena kalau main beregu, tuh, banyak yang mendukung," Putri, menjelaskan.
Di jenjang junior, Putri, 22 tahun, tercatat telah beberapa kali memperkuat tim bulu tangkis Indonesia. Ia juga menjadi bagian dari tim "Merah Putih" pada Badminton Asia Team Championships 2022 dan 2025, SEA Games Vietnam 2021, serta Badminton Asia Mixed Team Championships 2025.
Lebih lanjut atlet bulu tangkis yang juga berprofesi sebagai polisi ini mengungkapkan, selain menjalani porsi latihan teknik dan fisik yang diberikan pelatih, ia juga terus berupaya menjaga mental bertanding menjelang keberangkatan ke Xiamen. "Aku jaga. Pasti ada (menjaga) mental, yang aku susah menjelaskannya. Cuma aku lebih menjaga aja, sih. Lebih ke pola pikirnya supaya mentalnya tetap rata," ujarnya.
Salah satu bagian dari persiapan yang dijalani Putri adalah bertanding di pertandingan simulasi yang digelar PP PBSI. Ia berhadapan dengan Ester Nurumi Tri Wardoyo, yang menjadi tunggal putri kedua pada Piala Sudirman 2025. Meski hanya simulasi dan melawan rekan satu pelatnas, rasa tegang muncul di awal laga. "Dari simulasi tadi, kan, harusnya aku ketemu Kak Grego. Terus tadi jadi ketemu Ester. Ya agak sedikit ada rasa tegang, lah. Karena Ester, kan, junior. Jadi aku tadi cuma berusaha kayak nggak mau kalah," ungkap pebulu tangkis asal Exist Badminton Club ini.
Putri berhasil memenangkan laga tersebut dengan skor 17-21, 21-17, 21-13. Ia menilai, pertandingan simulasi ini memiliki peranan penting dalam mematangkan persiapannya. "Cukup penting, karena ini (Piala) Sudirman, terus juga lawannya bukannya yang biasa-biasa, jadi kayak buat memanfaatkan dari ketegangan dan mengatasi ketegangan dan segala macamnya," jelasnya.
Indonesia, unggulan kedua pada kejuaraan beregu campuran edisi ke-19 ini, berada di Grup D bersama Denmark, India, dan Inggris. Lawan-lawan tangguh menanti Putri dan Ester di fase penyisihan grup, seperti juara Eropa 2025 Line Højmark Kjærsfeldt asal Denmark dan ratu bulu tangkis India Pusarla V Sindhu. "Untuk melawan India dan Denmark, kita nggak tau siapa yang akan diturunkan. Cuma kalau misalnya menurunkan aku, aku siap. Dan karena Sindhu adalah pemain top, jadi semoga aku bisa main nothing to lose," kata Putri, yang meraih gelar Tur Dunia BWF pertamanya pada Spain Masters 2021 setelah mengalahkan pebulu tangkis Denmark, Line Christophersen, di partai puncak.


