"PP PBSI melalui Kabid Hubungan Luar Negeri Bambang Roedyanto melayangkan protes kepada BWF terkait insiden yang terjadi di Sudirman Cup pada pertandingan Indonesia melawan Denmark, di mana Rinov/Gloria berhadapan dengan Jesper Toft/Amalie Magelund," jelas Yuni melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI pada Jumat (2/5) siang WIB.
Lebih lanjut Yuni menyatakan, saat game point 21-20 untuk Denmark di gim pertama, pengembalian dari Toft jatuh di sudut kiri Rinov. Kok yang terlihat keluar, justru oleh Wong dinyatakan tersentuh raket Rinov. Dan hasilnya, Rinov/Gloria kalah 20-22.
"Keputusan ini tentu sangat merugikan Indonesia karena terlihat sangat jelas shuttlecock tidak mengenai raket Rinov," tegas Yuni.
"Surat protes disertai bukti rekaman pertandingan sudah diterima oleh BWF dan BWF menyetujui untuk melakukan investigasi atas insiden tersebut," pungkasnya.
Dalam laga yang berlangsung pada Kamis (1/5) di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China tersebut, Rinov/Gloria gagal menyumbangkan poin pertama bagi Indonesia. Mereka kalah tiga gim 20-22, 23-21, 16-21 dari Toft/Magelund dalam tempo 73 menit.


