"Walau tim sudah menang tadi, tapi kami tetap fokus pada pertandingan kami," kata Tiwi kepada tim Humas dan Media PP PBSI, usai pertandingan yang berlangsung di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China itu.
"Pasangan Denmark adalah kombinasi pemain tunggal dan ganda. Satu punya pukulan yang tajam, satu berani mengadu di depan," Tiwi, menambahkan.
Denmark, satu dari empat tim Eropa pada Piala Sudirman 2025 selain Inggris, Prancis, dan Republik Ceko, menempatkan Bøje dengan Christophersen, salah satu pemain tunggal putri berpengalaman asal negeri Skandinavia tersebut. Mereka berhasil membawa Denmark ke kemenangan sempurna 5-0, seusai menundukkan pasangan Inggris, Abbygael Harris/Annie Lado, dengan skor 21-13, 21-9.
"Beruntung mereka sudah diturunkan di partai sebelumnya jadi kami setidaknya sudah tahu pola permainannya. Itu cukup membantu," jelas Tiwi.
Sementara, Ana menilai, permainan mereka jauh lebih baik meski mendapatkan perlawanan ketat dari Bøje/Christophersen. "Sudah ada peningkatan," tanggapnya.
Dengan hasil ini, Indonesia menang 4-1 atas Denmark dan menempati posisi teratas Grup D. Menurut rencana, pengundian untuk laga perempat final digelar pada Kamis (1/5) malam waktu setempat.


