Dengan peringkat tersebut, Apri/Fadia mengawali turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini dengan status non-unggulan. Pasangan peraih medali emas SEA Games Hanoi 2021 akan bertemu lawan-lawan tangguh sejak babak awal.
Berdasarkan hasil undian, Apri/Fadia bertemu Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui asal Taiwan di babak 32 besar. Jika berhasil melampaui ujian pertama tersebut, mereka berpeluang bertemu unggulan kedelapan asal China, Chen Qingchen/Wang Tingge.
Antara melaporkan, Orléans Masters 2025 juga diikuti sejumlah ganda putri elite dunia, seperti Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia), Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong (Thailand), Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam (Hong Kong), serta Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang). Selain itu ada Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) dan Jia Yifan/Zhang Shuxian (China) yang siap memberikan persaingan sengit.
Apri, 26 tahun, mengatakan tantangan terbesar yang harus dihadapinya adalah membangun kembali kepercayaan diri dan kesiapan mental setelah lama tidak bertanding. "Yang harus disiapkan itu mental, karena saya sudah hampir enam bulan tidak bertanding. Saya mencoba untuk membangun itu terus-menerus," tuturnya, ditemui di pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta, belum lama ini.
Sementara, sejak Apri menepi, Fadia terus aktif berkompetisi dengan pasangan berbeda. Di awal musim ini, Fadia berduet dengan Lanny Tria Mayasari di ganda putri serta dengan Dejan Ferdinansyah di ganda campuran. Ia berhasil meraaih gelar juara Lanny dan menjadi runner-up bersama Dejan pada Thailand Masters 2025.
Kini, dengan kembalinya Apri, jajaran pelatih PBSI kembali mempersiapkan Apri/Fadia untuk menjalani tur Eropa. Mereka dijadwalkan tampil di tiga turnamen. Selain Orléans Masters 2025, ada All England 2025 pada 11-16 Maret dan Swiss Open 2025.
Berikut jadwal pertandingan para wakil Indonesia di hari pertama Orléans Masters 2025:
- Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (Indonesia) vs. Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong (Thailand/3)
- Liu Kuang Heng/Jheng Yu Chieh (Taiwan) vs. Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata (Indonesia)
- Sung Shuo Yun/Yu Chien Hui (Taiwan) vs. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)


