Orléans Masters 2025 - Indonesia Tanpa Ganda Putra

Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari (Humas PP PBSI)
Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Indonesia mengirimkan sembilan wakil pada Orléans Masters 2025, 4-9 Maret, dengan komposisi masing-masing satu wakil di nomor tunggal putra dan tunggal putri, dua ganda putri, serta lima ganda campuran. Skuad "Merah Putih" tanpa diperkuat ganda putra pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini.

Alwi Farhan menjadi tumpuan di nomor tunggal putra, sementara Komang Ayu Cahya Dewi kembali dipercaya menjadi satu-satunya wakil tunggal putri pada lawatan tur Eropa ini. Pekan lalu, Komang Ayu berlaga pada German Open 2025.

Sementara di nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan kembali bertanding setelah sekian lama absen, karena cedera betis yang dialami Apri. Kedua pemain kali terakhir bertanding pada Olimpiade Paris 2024.

Selain Apri/Fadia, Indonesia juga diperkuat juara bertahan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari, yang pada pekan lalu juga bertanding pada German Open 2025.

Di sektor ganda campuran, Indonesia menurunkan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil, Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja.

Pekan lalu di Westenergie Sporthalle, Mülheim an der Ruhr, Jerman, Rehan/Gloria menempati posisi runner-up German Open 2025. Ganda campuran non-pelatnas itu kalah dua gim langsung 17-21, 12-21 dalam tempo 39 menit dari pasangan "gado-gado" Robin Tabeling/Alexandra Bøje (Belanda/Denmark).

Rehan menyatakan rasa syukur dapat kembali mencapai partai puncak, meski gagal meraih gelar juara. Ia berharap, pencapaian di Jerman dapat mendongkrak semangat mereka untuk meraih hasil yang lebih baik lagi. "Terlepas hasilnya, saya tetap bersyukur bisa kembali bermain di final, bisa naik podium lagi. Cukup senang dengan pencapaian ini tapi saya belum puas," katanya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Minggu (2/3).

"Ini baru awal dan kami harus terus mengejar kemenangan," demikian Rehan.