"Jujur, saya kurang melihat kejadiannya seperti apa. Tiba-tiba setelah interval lawan memanggil referee dan tim medis," ungkap Reza kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan.

"Pastinya sedih melihat sesama pemain mengalami cedera. Bukan kemenangan yang kami inginkan seperti ini. Berharap Rasmus segera pulih dan cederanya tidak fatal," Sabar, menambahkan.

Sabar/Reza juga menanggapi penundaan pertandingan akibat atap Axiata Arena bocor karena hujan deras yang turun di hari pembuka turnamen. Akibatnya, Lapangan 2 dan Lapangan 3 menjadi basah dan memaksa sejumlah pertandingan ditunda. "Kalau kemarin tetap dimainkan pasti akan larut malam, keputusan yang baik dari panitia dan BWF," tanggap Sabar.

"Berbicara tentang pertandingan yang ditunda, sebenarnya kami sudah siap tapi karena keadaan yang tidak memungkinkan jadi kami bisa terima," Reza, menjelaskan.

Pada kesempatan tersebut, Reza juga menyatakan ucapan selamat kepada partnernya, Sabar, yang pada hari ini menginjak usia 29 tahun. "Hari ini Sabar ulang tahun, saya mau mengucapkan selamat tahun untuk partner saya, semoga diberi kesehatan, kelancaran dan semoga tahun ini prestasi kami bisa konsisten atau bahkan melebihi tahun kemarin," pungkasnya.