Macau Open 2025 - Start Baik Tunggal Putra

Chico Aura Dwi Wardoyo (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Chico Aura Dwi Wardoyo (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Empat wakil Indonesia di nomor tunggal putra, Chico Aura Dwi Wardoyo, Yohanes Saut Marcellyno, Alwi Farhan, dan Moh Zaki Ubaidillah (Ubed), meraih kemenangan di babak pertama Macau Open 2025, Rabu (30/7). Namun, sektor ini berkurang cepat setelah tercipta laga sesama tunggal putra "Merah Putih" di babak kedua antara Alwi dan Ubed.

Bertanding di Macao East Asian Games Dome, Makau, Alwi menghentikan perlawanan pemain Malaysia, Cheam June Wei, dengan skor 21-16, 21-14. Kemenangan straight games juga diraih Ubed saat berhadapan dengan wakil Denmark, Mads Christophersen, yang berakhir dengan skor 21-19, 21-16. "Alhamdulillah bisa bermain dengan lancar tanpa cedera," katanya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

"Tadi permainan saya di awal kurang megang, cara bermainnya masih ragu-ragu. Di gim kedua sudah mulai menemukan ritme yang pas, sudah mulai enak. Fokus juga sudah mulai terjaga, semoga besok bisa lebih baik," Ubed, menambahkan.

Pada kesempatan tersebut Ubed juga mengungkapkan, titel juara Asia level junior yang diraihnya pada akhir pekan lalu di Solo, menambah tingkat kepercayaan dirinya dalam bertanding di Makau. Namun, ia merasa perlu menjaga kontrol diri mengingat tingkat kesulitan yang dihadapi kali bertolak belakang dengan kejuaraan Asia di level junior. 

Ubed pun berikhtiar untuk memberikan performa terbaiknya pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini. "Target di sini saya bisa tembus delapan besar atau semifinal tapi yang terpenting saya bisa menampilkan permainan terbaik," katanya.

Sementara, Saut harus berjuang keras untuk merebut tiket ke babak kedua. Sesudah memenangi dua pertandingan di babak kualifikasi, Selasa (29/7), Saut menyingkirkan pemain berpengalaman asal India, Prannoy H. S., melalui rubber game 18-21, 21-15, 21-16 dalam tempo 71 menit. Adapun, Chico menundukkan wakil India lainnya, Rithvik Sanjeevi Satish Kumar, dengan skor 21-16, 21-8.

Di sektor ganda campuran, Indonesia meloloskan tiga wakil, yaitu unggulan keempat Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (6), dan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (8). "Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar tanpa cedera dan diberi kemenangan. Tadi di awal-awal itu saya merasa tidak enak karena servis lawan yang mengecoh. Tapi setelah berjalannya pertandingan, kami berusaha mencari celah dan tetap tenang walaupun tertinggal," Nita, menjelaskan.

"Kami tidak mau menyerah dan malah jadi lawan yang berbalik goyah mentalnya, dan dari sana kami benar-benar memanfaatkan untuk mencari poin sebanyak-banyaknya dan Alhamdulillah berhasil," tambahnya.

Di babak awal ini, Indonesia kehilangan dua ganda campuran, yaitu Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari --kalah dari Adnan/Nita-- tersisih di babak pertama. Nasib serupa juga dialami tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi.