Di babak empat besar yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Sabtu (15/11), Gregoria bertemu dengan Chiu Phin-Chian, pebulu tangkis asal Taiwan yang pada pekan lalu menempati podium teratas Korea Masters 2025. "Saya tidak mau berpikir terlalu jauh. Saya coba evaluasi permainan hari ini dan mempelajari permainan lawan saja lalu bersiap untuk besok," tutur Gregoria kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Pemain berperingkat ke-11 dunia itu menembus babak empat besar berkat kemenangan atas Asuka, setelah melalui laga tiga gim berdurasi 55 menit yang berakhir dengan skor 16-21, 21-14, 21-13 dalam tempo 55 menit. "Bersyukur dengan hasil kemenangan hari ini," tanggapnya.

"Bukan pertandingan yang mudah bagi saya, lawan bermain baik dan tidak mudah bagi saya untuk mendapat poin. Asuka adalah pemain yang cukup kuat dan ulet," kata Gregoria, seraya menambahkan, "Senang dan berharap semoga besok bisa lebih baik lagi."

Bermain di hadapan publik Kumamoto bukanlah hal yang baru bagi Gregoria. Pada edisi 2023, ia memenangi laga final atas Chen Yu Fei asal China dengan skor identik 21-12, 21-12 dalam tempo 40 menit. Sementara pada edisi berikutnya, di final, ia harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Akane Yamaguchi, dengan skor yang juga identik, 12-21, 12-21. "Bukan pertama kali main di Kumamoto dan crowd-nya selalu seperti ini, jadi bukan masalah yang besar ketika harus melawan wakil tuan rumah," kata pemain unggulan keempat itu.

"Malah saya merasa menyenangkan main di sini, karena penontonnya sportif, beberapa juga terdengar dukungan untuk saya," Gregoria, menuturkan.