Di awal gim pertama, kedua pemain sempat terlibat saling kejar-mengejar poin. Namun, setelah skor sama kuat 3-3, Jojo memegang kendali permainan dan menjaga keunggulan hingga interval. Seusai jeda, Jojo tampil kian dominan dengan terus memperlebar jarak, sementara Angus kesulitan mengimbangi tempo dan kerap melakukan kesalahan sendiri. Mantan penghuni pelatnas itu akhirnya menutup gim pertama dengan kemenangan 21-11 dalam tempo 16 menit.
Awal gim berikutnya tak jauh berbeda dengan gim pembuka. Selisih skor pada paruh pertama gim ini tak pernah lebih dari tiga poin, kecuali ketika mendekati interval. Jojo unggul 11-7 saat jeda, setelah smes menyilang Jojo tak dapat disentuh oleh Angus. "Hari ini Ng Ka Long mencoba mengubah gaya permainannya. Dia mempercepat tempo di gim kedua dari awal tapi fokusnya lepas di pertengahan, itu yang membuat saya bisa mendapat banyak poin," kata Jojo kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Jojo kian mendominasi permainan dengan meraih delapan poin beruntun sejak sebelum interval hingga unggul 14-7. Namun, Angus perlahan bangkit dan memperkecil ketertinggalan dari 10-15 menjadi 14-16. Meski mendapat tekanan dari permainan agresif Angus, Jojo mampu kembali mengendalikan permainan dan akhirnya memastikan kemenangan gim kedua dengan skor 21-17. "Bergantian di posisi 16-10, saya yang agak mengendur fokus permainannya jadi membuat dia mengontrol, saya juga beberapa kali melakukan kesalahan sendiri," ujarnya.
"Beruntung saya bisa menjaga poin untuk menyelesaikan straight games," Jojo, menjelaskan.
Pada kesempatan tersebut, Jojo mengaku tidak menyangka dengan kondisi lapangan di Suwon yang cukup baik. Umumnya, menurut Jojo, arena pertandingan di Korea Selatan kerap berangin atau laju kok terasa berat. Namun, kali ini juara All England 2024 tersebut menilai, semuanya masih dalam batas normal sehingga bisa lebih nyaman bermain. "Saya memang tidak sempat menjajal arena di latihan Senin kemarin jadi saya belajar penyesuaian dengan visual saja. Nonton langsung babak kualifikasi kemarin, melihat bagaimana cara main tunggal seperti apa," tuturnya.
Di babak kedua, Jojo bertemu wakil Taiwan, Lee Chia Hao. Berdasarkan statistik pertemuan, tunggal putra "Merah Putih" itu unggul 2-0 melalui kemenangan pada Hong Kong Open 2023 dan Arctic Open 2024.
