Laga antara Dhinda dan Park berlangsung sengit sejak awal, dengan reli-reli panjang mewarnai jalannya pertandingan. Pertarungan ketat sudah terlihat di gim pembuka, dengan selisih poin tak pernah lebih dari tiga poin, kecuali saat interval ketika Dhinda memimpin 11-7. Memasuki paruh kedua gim pertama, persaingan tetap ketat hingga kedudukan imbang 14-14. Namun, Dhinda dapat keluar dari tekanan Park dan merebut momentum dengan unggul 17-14, lalu mengantongi lima game point pada posisi 20-15, dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-15 dalam tempo 26 menit.
Awal gim kedua, petugas lapangan beberapa kali harus masuk untuk mengeringkan permukaan lapangan yang licin akibat basah. Situasi tersebut tak mengganggu konsentrasi Park yang langsung melesat unggul 5-2. Dhinda berjuang keras mengejar ketertinggalan dan beberapa kali mampu menyamakan kedudukan pada 5-5, 6-6, 8-8, hingga 10-10, sebelum Park menutup interval dengan keunggulan 11-10.
Selepas jeda, duel kembali berlangsung ketat dengan reli-reli panjang dan pertukaran serangan sengit hingga poin-poin krusial. Dhinda sempat memaksa setting 20-20, tetapi Park tampil lebih tenang di momen penentuan dan merebut gim kedua dengan skor 24-22, sehingga pertandingan harus dituntaskan lewat gim ketiga.
Di gim penentuan, Dhinda mencatatkan enam poin beruntun untuk membuka keunggulan 6-1. Pebulu tangkis asal PB Jaya Raya itu harus jatuh bangun di paruh pertama gim ketiga, demi mempertahankan keunggulan hingga interval dengan skor 11-6, ketika laga telah berlangsung selama 83 menit. Seusai rehat, tensi pertandingan kembali memanas. Kedua pemain terlibat pertarungan ketat dan beberapa kali melayangkan protes kepada wasit, setelah merasa keputusan hakim garis tidak akurat dalam menentukan jatuhnya kok.
Namun, Dhinda tetap fokus dan mampu memperbesar jarak hingga unggul 18-11. Sebuah pukulan dropshot tajam yang gagal dikembalikan Park membuat Dhinda mencapai kedudukan 20-13 dan mengantongi tujuh match point. Dengan ketenangan penuh, Dhinda kembali mengeksekusi dropshot serupa ke sudut yang sama, yang lagi-lagi gagal dikembalikan oleh Park. Poin tersebut memastikan kemenangan Dhinda di gim ketiga dengan skor 21-13.
Di semifinal, Sabtu (8/11), Dhinda bertemu dengan Chiu Pin-Chian, pebulu tangkis Taiwan ketiga yang ia hadapi pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 300 ini.


