Kejuaraan Dunia 2025 - Tunggal Putri Target Bawa Pulang Medali

Imam Tohari & Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Imam Tohari & Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Dengan mengandalkan Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani, sektor tunggal putri Indonesia memasang target membawa pulang medali dari Kejuaraan Dunia 2025 yang berlangsung pada 25-31 Agustus di Paris, Prancis. Dalam sejarah kejuaraan ini, baru dua tunggal putri "Merah Putih" yang berhasil meraih medali emas, yaitu Verawaty Fadjrin pada 1980 dan Susi Susanti (1993).

"Pokoknya saya berharap tunggal putri bisa membawa pulang medali. Apapun warnanya. Kalau pengin, ya, pengin warna yang paling mengkilat," kata pelatih tunggal putri pelatnas bulu tangkis Indonesia Imam Tohari pada pertengahan pekan ini di Cipayung, Jakarta.

"Saya punya keyakinan juga dari persiapan ini, ya, itu harapan saya, harapan anak-anak juga. Karena pasti mereka juga pengin, kan. Kalau dihitung sejarah mungkin sudah berapa puluh tahun, ya, setelah eranya Susi Susanti, mungkin.  Dari Grego sendiri, pasti ada keinginan selain saya sebagai pelatih," Imam, menjelaskan.

Gregoria membuka kejuaraan yang digelar di Adidas Arena ini dengan menghadapi Petra Maixnerova asal Republik Ceko. Gregoria berada di pool atas bersama unggulan pertama An Se Young (Korea Selatan). Sementara, Putri menempati pool bawah bersama unggulan kedua Wang Zhi Yi (China). Di babak 64 besar, Putri bertemu Lo Sin Yan Happy asal Hong Kong. "Bukannya kita meremehkan di babak pertama dan babak kedua, semua yang harus fokus itu mulai di babak tiga," jelasnya.

"Siapa yang siap di situ. Kalau menurut saya, teknik hampir mirip-mirip sih ya kalau sudah di babak-babak itu, tetapi siapa yang siap itu yang punya kesempatan," tambah Imam. 

Gregoria dan Putri memanfaatkan sisa waktu sekitar satu minggu sebelum bertolak ke Paris, dengan menjalani sesi latihan teknik dan taktik. "Jadi kemantapan di teknik, feeling-feeling, teknik, dan strategi, itu yang paling penting," pungkasnya.