Pada awal-awal gim pertama, kedua pemain terlibat duel ketat dengan saling kejar-mengejar poin. Namun, seusai kedudukan 6-4, Putri mulai mendominasi permainan dan terus meraup poin demi poin hingga interval gim pembuka. Ia unggul 11-6 di paruh pertama gim pembuka.
Selepas interval, Putri sepenuhnya menguasai jalannya pertandingan, tanpa memberi celah bagi Miyazaki untuk mengembangkan permainan. Keunggulannya terlihat jelas melalui penguasaan permainan depan yang solid, juga dengan variasi pukulan smes menyilang yang kerap merepotkan lawan. Putri juga diuntungkan sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh Miyazaki, termasuk di poin terakhir ketika pengembalian lawan tersangkut di net. Momen itu memastikan kemenangan Putri di gim pertama dengan skor 21-12.
"Saya bermain tadi sudah menjaga bola-bola serangan-serangan nya, terutama bola cross-nya dengan footwork yang lebih aktif. Posisi Tomoka di gim pertama menang angin, jadi dia banyak out-out sendiri juga," jelas Putri melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.
Di awal gim kedua, jalannya pertandingan kembali berlangsung ketat, hampir serupa dengan gim pembuka. Putri dan Miyazaki saling kejar-mengejar poin dengan selisih yang tak pernah melebihi tiga poin. Namun, Putri dapat mengambil alih kendali permainan dan menutup paruh pertama gim kedua dengan keunggulan 11-8 saat interval. "Gim kedua, saya lebih sering nurunin bola untuk menyerang dan depannya juga agak manjangin dikit untuk menghindari adu net," katanya.
Selepas jeda, Putri langsung "tancap gas" dengan meraih tiga poin berturut-turut, memanfaatkan serangkaian kesalahan yang dilakukan oleh Miyazaki. Paruh kedua gim kedua sepenuhnya menjadi milik Putri, yang tampil sangat dominan dan konsisten. Sementara, Miyazaki, juara dunia junior 2022, kesulitan mengimbangi permainan Putri. Dominasi juara Orléans Masters 2023 itu semakin tak terbendung hingga pengujung pertandingan, saat ia mengantongi 10 match point, hingga mengunci kemenangan gim kedua dengan skor 21-11. "Tomoka sebenarnya (di) gim kedua sebenarnya banyak ngajak main reli juga, cuman pukulannya memang hari ini tidak terlalu safe," tanggap Putri.
Di perempat final, Jumat (29/8), Putri bertemu dengan pemenang pertandingan antara Pusarla V Sindhu asal India dan wakil China, Wang Zhi Yi. Ia berharap dapat menampilkan performa terbaik dalam laga perempat final perdananya pada Kejuaraan Dunia. "Saya juga merasa, progres saya semakin membaik ketika melawan pemain top dunia. Semoga besok siapa pun lawan saya, saya mau mencoba membuktikan kalau saya bisa," pungkasnya.
