Berdasarkan hasil undian, Anthony bertemu wakil tuan rumah Toma Junior Popov, sementara Alwi ditantang Nguyen Hai Dang asal Vietnam. Jika menang, Alwi ditunggu pemenang antara Rasmus Gemke (Denmark) dan Lin Chun-Yi (Taiwan). "Yang namanya Kejuaraan Dunia, saya rasa balik lagi ke persiapan kita dulu, siapa pun juga lawannya," tuturnya kepada wartawan di Cipayung, Jakarta, pada pertengahan pekan ini.
"Semuanya memang harus dipersiapkan dan dihitung, kan. Kalau dari segi persiapan anak-anak sendiri, Alwi dan Ginting dalam kondisi yang sangat baik, dari segi fisik maupun dari segi persiapannya. So far, berjalan baik," Indra, menambahkan.
Alwi mendapatkan kesempatan debut pada kejuaraan dunia setelah Viktor Axelsen mengumumkan pengunduran dirinya. Melalui media sosialnya, pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark itu mengatakan masih memerlukan waktu untuk pemulihan seusai menjalani operasi punggung pada April lalu. Dengan mundurnya Axelsen, Alwi, yang menempati daftar tunggu pertama berhak menggantikan posisinya.
Indra berpendapat, pengalaman yang didapat dari sejumlah turnamen Tur Dunia di level tinggi, menjadi modal penting bagi Alwi dalam debutnya di Paris nanti. Selain itu, gelar juara Macau Open 2025 menumbuhkan kepercayaan diri atlet berusia 20 tahun tersebut. "Saya rasa nggak ada program khusus. Alwi, kan, (bertanding di turnamen level) 750, 500 sudah," katanya.
Selain Anthony dan Alwi, Indonesia juga diperkuat Jonatan Christie di sektor tunggal putra. Di babak awal, pemain non-pelatnas itu berhadapan dengan Matthias Kicklitz (Jerman).


