Kejuaraan Dunia 2025 - Lawan Berat Menanti Para Wakil India

Pusarla V Sindhu (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Pusarla V Sindhu (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Pada Kejuaraan Dunia 2025, 25-31 Agustus, India berkekuatan sembilan wakil yang terdiri atas masing-masing dua wakil di nomor tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, serta satu pemain tunggal putri. Badminton Association of India (BAI) mengakui, hasil undian kurang memihak mereka lantaran tak sedikit wakil India yang bertemu lawan tangguh di babak-babak awal.

Namun, Sekretaris BAI Sanjay Mishra menilai, ada sisi positif dari hasil undian yang sulit ini. Ia lantas menyerukan agar para pemain untuk selalu siap menghadapi lawan-lawan berat di awal kejuaraan. "Kejuaraan Dunia berarti para pemain top akan hadir. Jika mampu mengalahkan pemain top di awal, ujian berikutnya akan lebih mudah bagi mereka," kata Mishra kepada India Today, Senin (18/8).

Di nomor tunggal putra, tunggal putra India Lakshya Sen bertemu dengan pemain nomor satu dunia asal China, Shi Yu Qi. Sementara, HS Prannoy bertemu Joakim Oldorff, pemain peringkat ke-49 dunia asal Finlandia. Sementara, Pusarla V Sindhu, satu-satunya wakil India di nomor tunggal putri, berhadapan dengan Kaloyana Nalbantova (Bulgaria). Jika menang di dua babak awal, Sindhu diperkirakan bertemu dengan Wang Zhi Yi (China) di babak berikutnya. 

Di nomor ganda putra, mantan pasangan nomor satu dunia, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, mendapat bye di babak pertama. Jika memenangi dua babak awal, terbuka kemungkinan mereka bertemu pasangan Liang Keng/Wang Chang (China) di babak 16 besar. Sementara, ganda putra India lainnya, Hariharan Amsakarunan/Ruban Kumar Rethinasabapathi, bertemu dengan semifinalis Japan Open 2025, Liu Kuang Heng/Yang Po Han (Taiwan).

Adapun di nomor ganda putri, pertarungan antar-dua pasangan kakak-beradik tercipta di babak 64 besar. Rutaparna Panda/Swetaparna Panda bertanding melawan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria). Sementara, Priya Konjengbam/Shruti Mishra bertemu dengan pasangan tuan rumah, Margot Lambert/Camille Pognante.

Lalu di sektor ganda campuran, Dhruv Kapila/Tanisha Crasto mendapat bye di babak pertama, lalu Rohan Kapoor/Gadde Ruthvika Shivani bertanding melawan Leong Iok Chong/Ng Weng Chi (Makau).

Mishra mengungkapkan, Lakshya telah pulih dari cedera punggung. Jika kepercayaan dirinya kembali, juara tunggal putra junior 2017 itu diyakini dapat mencapai puncaknya pada Kejuaraan Dunia di Paris, Prancis. "Saya berbicara dengannya beberapa waktu lalu, dan ia mengatakan telah kembali bugar sepenuhnya dan hanya perlu mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Di level ini, kepercayaan diri dapat membuat perbedaan besar. Setelah dia pulih, saya pikir dia akan kembali menjadi atlet kelas dunia. Dia mungkin akan kembali di Kejuaraan Dunia," papar Mishra.

"Lakshya, di puncak performanya, bisa mengalahkan siapa pun di dunia. Memang, performanya sedang menurun akhir-akhir ini, tetapi itu karena cedera. Ia bisa bangkit kapan saja. Ia pernah mengalahkan Shi Yu Qi sebelumnya dan ia bisa melakukannya lagi," pungkasnya.