Kejuaraan Dunia 2025 - Ketajaman Putri KW Ditingkatkan, Gregoria Perlu Bangkit

Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Paris | Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian berpendapat, Putri Kusuma Wardani memperlihatkan progres yang menggembirakan, baik dari segi pencapaian maupun dari sisi kualitas permainan dalam menghadapi pemain top dunia. Menurutnya, Putri telah memasuki fase permainan yang lebih baik, dengan menunjukkan keyakinan penuh terhadap pola permainan yang ditampilkannya di lapangan.

"Tinggal kita menambah pengalaman bertanding, kemudian mempersiapkan strategi yang lebih baik untuk menghadapi perubahan permainan lawan," kata Eng Hian melalui siaran pers Humas PP PBSI, Minggu (31/8).

Putri meraih satu-satunya medali bagi Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2025, sekaligus mengakhiri penantian selama satu dekade bagi Indonesia untuk meraih medali di sektor tunggal putri pada Kejuaraan Dunia. Pemain yang pada pekan depan menjadi tunggal putri nomor satu Indonesia, meraih medali perunggu, meski gagal menghentikan wakil Jepang, Akane Yamaguchi, di semifinal, Sabtu (30/8), di Adidas Arena, Paris, Prancis. Ia kalah tiga gim 17-21, 21-14, 6-21.

"Contohnya, seperti kemarin pada saat menghadapi Akane Yamaguchi. Untuk kekuatan fisik dan penambahan ketajaman teknik pukulan pastinya juga akan menjadi bagian yang akan ditambahkan," ujar pria yang biasa disapa Didi ini.

Sementara untuk penampilan pemain senior seperti Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, atau Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Eng Hian menilai, mereka masih belum dapat menampilkan kemampuan terbaik. 

"Ginting dan Grego sejauh ini sudah aman dari cedera dan penyakitnya. Saya berharap mereka bisa segera comeback dengan kualitas performa mereka," katanya.

"Sedangkan untuk Bagas/Leo, saya akan mengadakan evaluasi dengan pelatihnya, karena performa mereka di Kejuaraan Dunia ini tidak sesuai dengan harapan kami," Eng Hian, menegaskan.

Pada pekan depan, tim bulu tangkis Indonesia akan menghadapi sejumlah turnamen dalam rangkaian tur Asia, yaitu Hong Kong Open 2025 pada 9-14 September, China Masters 2025 (16-21 September), dan Korea Open 2025 (23-28 September).