Kejuaraan Dunia 2025 - Jojo Terhenti Lagi di Perempat Final

Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Jonatan Christie (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Paris | Perjalanan pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, terhenti di babak delapan besar Kejuaraan Dunia 2025, Jumat (29/8). Ia kalah tiga gim 14-21, 21-18, 8-21 dari juara bertahan Kunlavut Vitidsarn asal Thailand, dalam pertandingan yang digelar di Adidas Arena, Paris, Prancis. Jojo, sapaannya, mengulangi pencapaiannya pada Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang.

"Puji Tuhan dulu, karena saya dapat melewati permainan hari ini tanpa kekurangan apa pun hari ini, walaupun hasilnya tidak sesuai dengan harapan dan harus terhenti lagi di babak delapan besar," tanggap pemain peringkat ke-5 dunia itu melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Sabtu (30/8) dini hari WIB.

Secara umum Jojo berpandangan, Kunlavut, yang mencatatkan kemenangannya yang kelima atas Jojo dalam 13 pertemuan, bermain sangat bagus dan cepat.  "Di gim pertama, pada saat menang angin, Kunlavut justru bermain sangat cepat dan agresif, yang mana itu bukan kebiasaan Kunlavut," ungkapnya.

"Biasanya, dia cenderung ada reli-reli dulu baru menyerang," Jojo, menambahkan.

Lain hal di gim kedua, juara All England 2024 itu justru tak menyangka dengan inkonsistensi yang ditunjukkan Kunlavut. Di sisi lain, Jojo mampu memanfaatkan banyaknya kesalahan yang dilakukan oleh wakil negeri "Gajah Putih" tersebut untuk meraih poin demi poin, hingga akhirnya memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

Adapun di gim ketiga, Jojo mengaku kesulitan mengembangkan permainan setelah Kunlavut langsung mengambil inisiatif untuk bermain dengan tempo cepat, yang membuatnya kesulitan keluar dari tekanan. Alhasil, Jojo hanya mampu meraih delapan poin di gim penentuan ini. "Harusnya saya memegang ritme permainan dulu di awal gim ketiga tadi," tuturnya.

"Pertandingan hari ini tentunya akan menjadi evaluasi saya untuk mencoba lagi di pertandingan yang akan datang," demikian Jojo.