"Alhamdullilah bersyukur banget untuk pertandingan hari ini bisa menang, setelah menyiapkan strategi dan fokus dari pagi bersama pelatih, dan tentunya tidak lepas dari dukungan pelatih dan Tuhan," ujar Alwi melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Kamis (28/8) dini hari WIB.
Secara umum peraih titel juara Macau Open 2025 ini menyatakan berhasil menjalankan strategi permainan yang direncanakannya bersama pelatih. Meski tertinggal di hampir sepanjang paruh pertama gim pertama, Alwi dapat bangkit setelah skor sama kuat 14-14. Ia mengunci kemenangan gim pertama dengan skor 21-17. "Saya harus melakukan stroke yang rapi untuk menahan dan membatasi serangan-serangannya, lalu dari footwork juga harus lebih aktif," tuturnya.
"Ya, lebih sabar dan ulet, disamping juga melakukan serangan balik," Alwi, menambahkan.
Di gim berikutnya, kedua pemain selalu bermain dalam tempo cepat hingga pengujung pertandingan dan tak kalah ketat dengan gim pembuka. Setelah gagal mengonversi satu match point, Alwi akhirnya memenangi gim kedua dengan skor 22-20. "Saya masih ingat rasa sakitnya di Australia Open sudah mimpin 20-16, tapi harus kalah. Jadi di sini saya ingin sekali mencoba untuk bisa memenangkan pertandingan dan Alhamdulilah hasilnya bisa mengikuti," pungkasnya.
Di babak 16 besar, Alwi berhadapan dengan juara dunia 2024 Kunlavut Vitidsarn. Kedua pemain baru satu kali bertemu, yaitu di babak pertama China Open 2025 pada Juli lalu, yang dimenangkan oleh pebulu tangkis asal Thailand tersebut.


