"Senang dan bersyukur saya bisa lolos ke babak delapan besar kejuaraan dunia. Ini merupakan kesempatan keempat saya di kejuaraan dunia. Dan sejauh ini, inilah yang paling jauh. Tentu hal ini akan menambah motivasi saya," tanggap Gregoria melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Jumat (25/8) dini hari WIB.
Di gim pembuka, pebulu tangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah ini mengaku kurang nyaman dalam bermain. Kondisi lapangan yang cukup berangin membuat unggulan kedelapan ini tak leluasa dalam mengontrol kok. Han merebut gim pertama dengan skor 21-13.
Rasa tegang kemudian meliputi Gregoria di gim berikutnya. Ia kesulitan untuk bermain lepas dan cenderung berhati-hati di hampir sepanjang gim kedua. "Saat kedudukan 19-19, akhirnya saya bisa bermain lebih tenang dan lawan malah salah sendiri," tuturnya.
"Gim ketiga saya hanya bermain untuk mengurangi kesalahan. Juga tak gampang memberi poin ke lawan saja," Gregoria, menambahkan.
Dengan kemenangan ini, masing-masing pemain kini telah mengantongi tiga kemenangan dari enam kali pertemuan. Sementara bagi Gregoria, ia telah melewati dua pertandingan pada Kejuaraan Dunia 2023 melalui drama tiga gim. "Saya perlu istirahat yang maksimal setelah ini. Saya mau terapi dan fokus menghadapi pertandingan besok," kata pemain berperingkat delapan dunia ini.
Di babak delapan besar, Gregoria akan menantang unggulan kedua dari Jepang, Akane Yamaguchi.