Japan Open 2025 - Tantangan Fajar/Fikri Melawan Juara Bertahan

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Humas PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Tokyo | Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri mengalahkan wakil Denmark Rasmus Kjær/Frederik Søgaard di babak 16 besar, Kamis (17/7). Di perempat final, Jumat (18/7), pasangan anyar "Merah Putih" ini bertemu dengan ganda putra nomor satu dunia asal Malaysia yang juga juara bertahan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Tiket perempat final direbut oleh Fajar/Fikri melalui laga tiga gim 21-14, 19-21, 21-11 dalam tempo 60 menit. "Tadi kami memang bisa dibilang menguasai pertandingan, hanya di gim kedua setelah interval kami agak lengah akhirnya kecolongan," papar Fikri melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

"Ini harus diperhatikan untuk ke depan, diperbaiki agar tidak terjadi lagi," tambah pemuda asal Bandung, Jawa Barat ini.

Fajar menilai, Kjær/Søgaard lebih banyak mengangkat bola di gim kedua karena mengetahui lawan mereka adalah dua spesialis pemain depan. Selain itu, Kjær/Søgaard mengubah ritme permainan guna meredam dominasi permainan lawan depan lawan. "Kami menyusun ulang taktik di gim ketiga dengan lebih antisipasi dan lebih memaksa pola permainan yang kami mau," ujar Fajar.

Menanggapi partai perempat final, Fikri menyatakan, "Kami akan istirahat dan recovery dulu yang baik, yang maksimal. Besok harus lebih siap dan lebih fokus daripada hari ini."

Sementara, Fajar mengutarakan, Goh/Nur memiliki pertahanan yang solid. Kesabaran menjadi salah satu kunci dalam meladeni permainan pasangan negeri jiran tersebut. "Dengan kondisi di lapangan kami harus sabar dalam mengolah serangan dan harus siap lebih capek," pungkasnya.