Japan Open 2025 - Hindari Poin Mepet, Jafar/Felisha Balas Kekalahan

Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Humas PP PBSI)
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Tokyo | Ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu melaju ke babak 16 besar Japan Open setelah menundukkan Guo Xin Wa/Chen Fang Hui asal China pada Rabu (16/7). Kemenangan itu sekaligus membalas kekalahan dari Guo/Chen di babak delapan besar Singapore Badminton Open 2025 pada akhir Mei lalu.

Dalam laga di babak 32 besar Japan Open 2025 yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Jafar/Felisha menang dua gim langsung 21-12, 21-17 atas Guo/Fang. "Puji Tuhan bersyukur bisa kembali bertanding setelah rehat cukup panjang dibandingkan sebelum-sebelumnya," kata Felisha kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai laga berdurasi 39 menit tersebut.

"Penampilan hari ini bisa dibilang sudah cukup bagus, sudah settle juga dengan lapangannya, dengan shuttlecock-nya. Kami memang tidak mau kalah lagi, mau menang dan mau melaju jauh," tegas pemain berusia 19 tahun tersebut.

Sementara, Jafar berpendapat, jika dibandingkan dengan pertemuan pertama di Singapura, tak banyak perbedaan dengan performa Guo/Chen kali ini. Namun, laju kok yang digunakan pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 ini, menjadi pembeda utama dalam pertemuan kedua mereka. "Kalau di sini laju bola agak lambat jadi kami mau main bertahan dulu pun tidak ragu-ragu, lebih enak dan lebih leluasa mau menerapkan strategi apa saja," papar Jafar.

Meski demikian, keduanya mengakui, kekalahan pada pertemuan pertama dari duo negeri tirai bambu tersebut, masih melekat di ingatan mereka. Terutama di poin-poin kritis yang menentukan laga menuju gim ketiga atau berakhir straight games. "Setelah unggul 20-10 di gim kedua terus mereka mengejar sampai 20-17 pasti ada panik dan tegang. Di situasi itu lawan makin lama makin kuat," ujar Jafar.

"Tidak bisa dipungkiri, kekalahan dengan poin mepet seperti sebelumnya cukup membuat trauma. Dan tadi ada kepikiran itu ketika lawan mengejar. Saya memang ada turun sedikit, mau coba-coba, mau spekulasi, tapi lawannya jadi tidak mudah mati, mereka sudah nothing to lose. Besok hal ini tidak boleh terjadi lagi," jelas Felisha.

Di babak 16 besar, Kamis (17/7), Jafar/Felisha menantang unggulan keempat asal Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. Berdasarkan statistik pertemuan, pasangan negeri jiran itu telah mengantongi satu kemenangan saat mereka bertemu di babak 16 besar Indonesia Masters 2025.