"Pertama, mengucap syukur Alhamdulillah bisa menjalani debut di Japan Open dengan hasil yang maksimal di babak pertama," kata Alwi kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Kunci kemenangan hari ini adalah kontrol emosi dan fokus yang saya harus perhatikan, sehingga bisa bermain lebih tenang dan lebih memanfaatkan kesalahan-kesalahan lawan," ujar pemain kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, pada 12 Mei 2005 ini.
Alwi mendapatkan perlawanan ketat di gim pertama, tetapi mendominasi permainan di sepanjang gim berikutnya. Ia bahkan telah mengantongi 11 match point, sebelum meraih kemenangan straight games di laga pembuka turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 750 ini. "Tapi saya masih harus evaluasi terutama ketika sudah unggul kadang agak sedikit lepas menjaga polanya," jelasnya.
"Tadi di gim pertama dan kedua, ada momen seperti itu tapi pelatih selalu mengingatkan dan saya coba menerapkannya untuk kembali lagi ke permainan saya," Alwi, menambakan.
Di babak kedua, Alwi bertemu dengan juara bertahan Alex Lanier. Pemain asal Prancis tersebut melaju ke babak 16 besar seusai mengalahkan Leong Jun Hao asal Malaysia dengan skor 21-12, 21-14. Berdasarkan statistik pertemuan, Alwi unggul 1-0 atas Lanier, saat kedua pemain berjumpa di babak delapan besar BWF World Junior Mixed Team Championships 2023. "Di babak 16 besar siapapun lawannya sama saja, saya tidak mau memilih. Bahkan dari babak pertama tadi sudah berat, finalis All England," tanggap Alwi, mengenai persiapannya dalam menghadapi babak kedua.
"Semua punya kans untuk menang jadi saya mau memaksimalkan recovery karena ada jeda satu hari besok, agar hari Kamis bisa 'gas' lagi," pungkasnya.


