"Mohon doa restu dari masyarakat Indonesia terutama yang berada di kota Pekanbaru dan sekitarnya agar tahun ini Indonesia berprestasi maksimal dan saya harapkan kita bisa memberikan support terbaik untuk para atlet Indonesia di Indonesia Masters 2025," ujar Sekretaris Jendral PP PBSI Ricky Soebagdja dalam konferensi pers di Pekanbaru, Senin (15/9) siang.
Memperebutkan gelar juara sekaligus mengincar poin berharga untuk memperbaiki peringkat dunia, banyak sekali atlet muda yang turut ambil bagian dalam pertandingan kali ini, namun bukan berarti tidak ada pemain senior yang hadir, bahkan juara dunia seperti Nozomi Okuhara dari Jepang dan pemain-pemain unggulan lainnya seperti Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), Jimmy Wong/Lai Pei Jing (Malaysia), dan masih banyak lagi.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian berharap, para pemain muda yang turun pada Indonesia Masters 2025 ini dapat menunjukkan kualitas terbaik mereka, mengalahkan pemain unggulan dan tentunya meraih prestasi terbaik. "Turnamen ini berbarengan dengan tur Asia yaitu kejuaraan Hong Kong Open, China Masters, dan Korea Open, dan para atlet sebagian besar dikirim kesana sesuai dengan targetnya masing-masing. Untuk para pemain muda yang dikirimkan ke Indonesia Masters persiapan mereka sudah maksimal dan saya ingin mereka bisa meraih pengalaman dan prestasi terbaik Pekanbaru," jelasnya.
Pada turnamen ini, Taiwan menjadi negara dengan wakil terbanyak, yaitu 55 atlet disusul, Malaysia (41), India (32), Jepang (28), Tiongkok (28), Korea Selatan (19), Thailand (13), Spanyol (11), Hong Kong (7), Singapura (7), Kanada (4), Denmark (4), Australia (2), Azerbaijan (2), Jerman (1), Prancis (1), Sri Lanka (1), serta Indonesia sebagai tuan rumah mengirimkan 52 atlet.


