Indonesia Masters I 2025 Super 100 - Peluang Juara Tetap Terbuka

Mutiara Ayu Puspitasari (Humas PP PBSI)
Mutiara Ayu Puspitasari (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Pekanbaru | Pelatih ganda putra Chafidz Yusuf menegaskan, anak asuhnya harus mampu menguasai beradaptasi dengan cepat pada laga pembuka turnamen bulu tangkis BWF Tour Super 100 Indonesia Masters 2025 yang berlangsung pada 16-21 September. Sementara, pelatih tunggal putri Herli Djaenudin berpendapat, dengan total sembilan wakil, tetap terbuka peluang bagi tuan rumah untuk meraih gelar juara.

"Peluang untuk juara ada, tetapi lawan juga bagus-bagus jadi saya hanya berharap mereka bisa tampil maksimal dan punya semangat yang luar biasa untuk menang," kata Herli melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Menurutnya, persiapan telah dilakukan dengan baik, dan para atlet dalam kondisi siap bertanding. Ia menyebut target sekaligus harapan para pemain asuhannya tak lain adalah meraih gelar juara, sebuah cita-cita yang terus mereka kejar. "Kita berusaha semaksimal mungkin baik dari atlet, pelatih dan tim pendukung targetnya sama yaitu memberikan yang terbaik untuk Indonesia," jelasnya.

Adapun, Chafidz menyatakan, para pemain datang ke Pekanbaru dengan modal persiapan yang baik, tidak hanya dari sisi teknis di lapangan, tetapi juga dari segi non-teknis yang menunjang performa mereka. "Untuk tim ganda putra pratama ini, setelah saya latih dari bulan Januari, ini baru pertama kalinya mereka ikut turnamen Super 100. Harapan saya semua pemain bisa memaksimalkan apa yang mereka siapkan pada saat latihan," katanya.

"Atmosfer di sini hampir sama dengan di Jakarta, mereka harus bisa mengusai situasi dan kondisi dan belajar bagaimana cara mengatasinya," Chafidz, menambahkan.

Mengenai target, sektor ganda putra membidik babak empat besar sebagai pencapai minimal pada turnamen yang digelar di GOR Remaja, Pekanbaru ini. "Harapan saya semoga bisa melebihi apa yang ditargetkan. Secara kualitas lawannya juga hampir sama," demikian Chafidz.