Indonesia Masters 2025 - Rinov/Lisa ke Perempat Final

Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati (Djarum Badminton/Edward Luhukay)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati melangkah ke perempat final turnamen Indonesia Masters 2025. Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1), ganda campuran tuan rumah yang memulai debut pada India Open 2025 tersebut meraih kemenangan atas wakil Inggris, Gregory Mairs/Jenny Mairs, dengan skor 21-18, 22-20.

Pada pertandingan ini Rinov/Lisa mengaku masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Saat sudah unggul, Rinov/Lisa lengah sehingga lawan bisa mengejar ketertinggalan.

Dengan bermain jauh lebih tenang, Rinov/Lisa mampu tenang untuk akhirnya mempertahankan keunggulan dan meraih kemenangan dalam tempo 47 menit. "Pada laga ini saya masih membuat banyak kesalahan yang membuat partner saya kewalahan. Kami mencoba mengubah strategi dengan bermain lebih tenang untuk akhirnya bisa meraih kemenangan di laga ini," ungkap Lisa melalui siaran pers Humas PP PBSI.

Dengan kemenangan ini, Rinov/Lisa akan jumpa wakil Malaysia, Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin. Menghadapi perempat final, Rinov/Lisa bertekad untuk bisa tampil lebih baik lagi. "Kami merasa utamanya saya masih banyak membuat kesalahan sendiri. Saya berharap bisa bermain lebih baik lagi di babak berikutnya," ujar Lisa.

Rinov/Lisa mengaku masih membutuhkan adaptasi untuk bermain di lapangan. Keduanya berharap dengan makin banyaknya pertandingan yang diikuti kekompakan satu sama lain keduanya bisa berjalan dengan baik. "Sejauh ini kami masih butuh penyesuaian. Masih ada waktu untuk bisa membuat kami satu sama lain kompak," ungkap Rinov.

Kegemilangan Rinov/Lisa tidak diikuti pasangan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Ganda campuran ranking  62 dunia itu harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dengan skor 22-24, 14-21.

Juara Indonesia Masters 2024 Super 100 di Pekanbaru itu mengaku belajar banyak dari kekalahan melawan wakil negeri jiran pada turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 tersebut. "Menghadapi turnamen yang levelnya lebih tinggi kami harus lebih tahan. Tidak boleh untuk bermain terburu-buru dan mengontrol permainan. Kami mendapatkan banyak pelajaran dari tampil di turnamen Indonesia Masters 2025 ini," ujar Felisha.