IIC II 2025 - Tuan Rumah Kembali Bidik Juara Umum

Renaldi Samosir/Masita Mahmudin & Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti (Humas PP PBSI)
Renaldi Samosir/Masita Mahmudin & Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Yogyakarta | Tim Indonesia meraih hasil gemilang pada Indonesia International Challenge (IIC) I 2025 yang berakhir akhir pekan lalu. Pada turnamen yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, skuad "Merah Putih" tampil sebagai juara umum dengan empat gelar juara dan empat titel runner-up. Prestasi serupa berupaya diulang oleh para wakil tuan rumah pada IIC II 2025 yang kembali digelar di arena pertandingan yang sama, 18–23 November.

Empat gelar juara dipersembahkan Prahdiska Bagas Shujiwo di nomor tunggal putra), Thalita Ramadhani Wiryawan (tunggal putri), Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino (ganda putra), serta Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran). Sementara posisi runner-up ditempati Bismo Raya Oktora (tunggal putra), Mutiara Ayu Puspitasari (tunggal putri), Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri (ganda putri) dan Renaldi Samosir/Masita Mahmudin (ganda campuran).

Atas torehan ini, kepala pelatih pelatnas PBSI Mulyo Handoyo mengaku cukup puas. "Target juara umum dan tiga gelar bisa terwujud bahkan terlampaui dengan bonus dari ganda campuran senior Bobby/Melati," kata Mulyo melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Mulyo mengatakan, hasil ini menjadi bekal bagi para juara untuk menembus level yang lebih tinggi. "Keberhasilan Bagas, Thalita, Putra/Edgar dan juga Mutiara serta Bismo merupakan bekal penting untuk melangkah ke level yang lebih tinggi. Super 100 dan Super 300," ujarnya.

"Walaupun performa sudah cukup baik tapi masih banyak yang harus ditingkatkan dari sisi teknik, fisik maupun mental. Jadi jangan cepat berpuas diri," Mulyo, berpesan.

Hal lain yang membuat Mulyo puas adalah melejitnya para wakil muda Indonesia. Setidaknya tiga pasangan "Merah Putih" mampu tampil apik. Selsi/Yasintha tampil mengejutkan dengan melesat ke final. Sedangkan duo ganda putra, Muhammad Rizki Mubarrok/Raihan Daffa Edsel Pramono dan Alexius Ongkytama Subagio/Aquino Evano Kenneddy Tangka, mampu melaju ke perempat final dan semifinal dengan mengalahkan sejumlah pasangan senior. "Selsi/Yasintha, Edsel/Barrok, dan Ongky/Vano, merupakan aset masa depan bulu tangkis Indonesia. Mereka membuktikan dengan penampilan yang apik di sini. Saya berharap mereka terus berkembang dengan baik," harap Mulyo.

Menuju ke IIC II 2025, Mulyo membidik hasil serupa walaupun Indonesia dipastikan kehilangan beberapa "peluru". "Di pekan kedua beberapa pemain kita memang ada yang absen. Seperti Thalita yang akan ke Glasgow untuk Scottish Open dan Bagas yang akan masuk persiapan SEA Games. Juga ada beberapa yang berangkat ke ASEAN School Games di Brunei Darussalam dan ada pula yang mundur karena cedera," tuturnya.

"Tapi kami berharap kami bisa mendapat hasil yang sama seperti pekan pertama, semoga pemain-pemain ini bisa terus menampilkan performa yang konsisten. Kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia," demikian Mulyo.