Dalam partai puncak Indonesia International Challenge (IIC) II 2025, Minggu (23/11), pasangan besutan PB Djarum yang juga unggulan pertama itu menang 21-8, 12-21, 21-12 dalam tempo 38 menit. "Alhamdulillah bisa dapat gelar lagi, targetnya memang juara dan bersyukur bisa tercapai. Tekanan pasti ada karena kami juga mau juara lagi di sini, tapi dibikin enjoy saja," tanggap Melati kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
"Empat kali juara IC, pastinya ini jadi modal kami untuk naik ke level Super 100 dan seterusnya," Melati, menambahkan.
Sementara itu, Bobby menjelaskan, pola permainan yang mereka terapkan pada laga final ini sejatinya tidak jauh berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Hanya saja, di gim kedua, tempo permainan melambat dan mereka ikut terbawa pola Renaldi/Masita. Namun, memasuki gim penentuan, Bobby menyebut, mereka mampu kembali bermain sesuai rencana dan mengembalikan ritme permainan seperti semula. "Tampil konsisten yang kami lakukan, dijaga pikirannya, karena kalau bermain berturut-turut pasti ada naik turunnya, dibuat tenang, dan enjoy. Serta lawan juga nggak banyak berubah jadi tinggal dijaga dari pikirannya," katanya.
"Kemenangan ini jadi modal untuk tahun depan, agar bisa naik ke level yang lebih tinggi lagi," jelas pemain asal Situbondo, Jawa Timur ini.
Sepekan lalu, Bobby/Melati menjuarai IIC I 2025, setelah mengalahkan Renaldi/Masita dengan skor 17-21, 21-11, 21-16.


