IIC II 2025 - Chiara Akhirnya Menang

Chiara Marvella Handoyo (Humas PP PBSI)
Chiara Marvella Handoyo (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Yogyakarta | Setelah tersingkir di babak pertama Indonesia International Challenge (IIC) I 2025 yang digelar satu pekan lalu di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Chiara Marvella Handoyo akhirnya mencatatkaan kemenangan perdananya pada IIC II 2025. Tunggal putri tuan rumah itu berhasil menaklukkan wakil Australia, Yuelin Zhang, di laga babak pertama pada Rabu (19/11).

Pekan lalu, Chiara kalah dari wakil Thailand, Tonrug Saeheng melalui tiga gim yang berakhir dengan skor 15-21, 21-17, 21-8 dalam tempo 66 menit. Sepekan kemudian di arena yang sama, ia menang straight games 21-14, 21-14 atas Zhang.

"Puji Tuhan bisa menang tanpa cedera. Tadi pertandingannya karena terakhir bertanding minggu lalu dan kalah di babak awal, jadi masih menyesuaikan lapangan lagi dan lapangannya hari ini cukup kencang bolanya," jelas Chiara kepada tim Humas dan Media PP PBSI, sesudah pertandingan berdurasi 29 menit itu.

Pemain kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu merasa kaget dengan perubahan tempo permainan pada pertandingan ini, karena sepekan lalu lag berjalan cukup lambat. Situasi itu membuatnya kehilangan ritme dan bahkan tertinggal di gim kedua, meski pada akhirnya dapat kembali menyesuaikan diri, bangkit, dan menang. "Mainnya agak ragu karena ada beberapa bola saya yang out," tuturnya.

Berdasarkan hasil evaluasi pertandingan melawan Saeheng pada pekan lalu, ia merasa masih kurang siap ketika bermain reli meski tengah unggul dalam perolehan poin. Selain itu, ia merasa serangan-serangannya belum cukup tajam untuk mematikan lawan, sehingga kerap gagal mengendalikan permainan. Kondisi tersebut membuatnya banyak melakukan kesalahan sendiri, yang sesegera mungkin ia coba perbaiki agar dapat tampil lebih stabil. "Jadi lebih mau tahan aja saat saya menyerang lawan," katanya.

"Pastinya, mau ada hasil di pertandingan ini. Saya berusaha semaksimal mungkin yang saya bisa," Chiara, menambahkan.

Di babak 16 besar, unggulan kelima itu berhadapan dengan Lin Sih Yun asal Taiwan.